dr. Ruri D. Pamela, Sp.KK menjelaskan di tahun 2023 mendatang, akan ada penyempurnaan mesin laser Picosecond yang sekarang banyak dipakai untuk masalah-masalah pigmentasi.
Picosecond Laser masuk tipe laser non-ablatif, manfaat laser Picosecond disebut yang mampu menghilangkan masalah pigmentasi dengan pemulihan yang lebih cepat.
"Laser untuk pigmentasi (untuk memudarkan flek atau tanda lahir coklat atau gelap) misalnya laser ND: Yag QS, Laser picosecond," jelas dokter Ruri.
Lalu seperti apa sih cara kerja laser itu sendiri?
Lebih lanjut, dokter yang menyelesaikan PPDS Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin di Universitas Padjadjaran ini menjelaskan teknologi laser dalam bidang dermatologi bekerja secara spesifik dengan mekanisme yang disebut selective phototermolysis.
"Artinya sinar laser dengan panjang gelombang tertentu akan diserap oleh target yang ada di jaringan kulit (istilahnya kromofor)," tambahnya.
Dokter Ruri menjelaskan Kromofor atau target laser yang ada di kulit beberapa di antaranya yaitu:
1. Melanin
Kromofor melanin terdapat di lapisan dermis kulit untuk tujuan memudarkan pigmentasi.
2. Air
Kromofor air yang ada di lapisan kulit untuk tujuan skin resurfacing dan pembentukan kolagen.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR