Penyebab Jerawat di Miss V yang Wajib Diketahui Setiap Perempuan

Stylo Indonesia - Stylovers, apa kamu pernah mengalami jerawat di Miss V atau di area kewanitaan?

Tak hanya di wajah dan di punggung, ternyata jerawat di MIss V juga kerap dialami oleh beberapa perempuan.

Namun, banyak yang belum tahu sebenarnya apa penyebab munculnya jerawat di Miss V.

Jerawat di Miss V biasanya muncul di sekitar bibir vagina atau vulva, yaitu bagian terliar dari organ intim perempuan.

Sama seperti jerawat di area lainnya, jerawat di Miss V pun sebaiknya tidak dipencet karena dapat memicu infeksi bakteri.

Lalu sebenarnya apakah penyebab jerawat di vagina?

Dilansir dari Alodokter, inilah beberapa penyebab terjadinya jerawat di vagina yang perlu kamu ketahui.

1. Penyebab Jerawat di Miss V - Dermatitis Kontak

Salah satu oenyebab jerawat di Miss V adalah dermatitis kontak.

Kondisi tersebut bisa ditandai dengan peradangan pada kulit akibat paparan zat tertentu yang bisa menyebabkan iritasi.

Baca Juga: 5 Kandungan untuk Menghilangkan Bekas Jerawat Terampuh, Sudah Coba?

Biasanya, dermatitis kontak pada miss v bisa disebabkan oleh penggunaan sabun mandi, tisu pembersih hingga pembalit yang mengandung parfum.

2, Penyebab Jerawat di Miss V - Pori-pori Tersumbat

Sama seperti wajah, pori-pori pada Miss V bisa tersumbat yang menjadi penyebab munculnya jerawat di Miss V.

Kotoran, keringat, dan bakteri merupakan beberapa penyebab penyumbatan pori-pori di Miss V.

Dengan kata lain, Stylovers perlu menjaga kebersihan area Miss V untuk menghindari jerawat serta penyakit lainnya.

3. Penyebab Jerawat di Miss V - Folikulitis

Stylovers mungkin masih asing dengan istilah folikulitis.

Singkatnya folikulitis merupakan peradangan folikel rambut atau tempat rambut tumbuh.

Dan folikulitis ini menjadi salah satu penyebab jerawat di Miss V.

Kondisi ini ditandai dengan peradangan pada folikel rambut akibat infeksi bakteri.

Hal ini biasanya disebabkan oleh mencukur rambut kemaluan menggunakan alat cukur yang tidak bersih.

Selain itu, kebiasaan menggunakan celana dalam yang terlalu ketat atau pakaian ketat juga bisa memicu munculnya folikulitis.

(*)

PROMOTED CONTENT