Stylo Indonesia - You know my name, not my story.
Quotes yang satu ini pastinya sudah tak asing lagi bagi Stylovers.
Kalimat di atas paling tepat menggambarkan bagaimana kehidupan sosial masa kini.
Banyak orang terlalu bijak menilai orang lain, tapi terlalu bodoh untuk menilai diri sendiri.
Alhasil, waktu habis lantaran sibuk memerhatikan hidup orang lain dan lupa untuk fokus pada hidup diri sendiri.
Sikap inilah yang tanpa kita sadari membuat diri kita haus akan penerimaan dan pengakuan orang lain.
Apalagi adanya standar kecantikan membuat perempuan sering dinilai berdasarkan penampilannya.
Seperti dialami oleh Magdalena Maria Limas, narasumber #InspirasiCantik kali ini yang sempat terpuruk dengan bentuk tubuh yang curvy.
Memiliki bentuk tubuh plus size, membuat perempuan cantik yang akrab dipanggil Maria ini sering dipandang sebelah mata oleh orang di sekitarnya.
Body shaming yang diterimanya membuat Maria kehilangan rasa percaya diri dan berharga dalam dirinya.
Berbagai cara Maria lakukan untuk bangkit dari keterpurukannya hingga berhasil menjadi model plus size di Indonesia.
Dari perempuan cantik kelahiran 31 Mei 1995 ini, Stylovers bisa belajar untuk mencapai kesuksesan dan kebahagiaan dimulai dari keinginan dan tekad yang kuat diri sendiri.
Stylovers dapat belajar untuk memiliki tekad yang kuat dimulai dari menanamkan mindset yang positif tentang diri sendiri.
Yuk, langsung simak cerita inspiratif dari Magdalena Maria Limas, narasumber #InspirasiCantik kali ini.
Perjalanan Sukses Jadi Model Plus Size Indonesia #InspirasiCantik
Yesterday is history, tomorrow is a mystery, today is a fit, that’s why it’s called the present.
Itulah quotes favorit Maria sekaligus kalimat yang tepat menggambarkan perjalanan dirinya berhasil menjadi model plus size.
Tak pernah ada dalam benak Maria berprofesi menjadi seorang model.
“Dulu, aku hanya perempuan bertubuh curvy yang minder, malu, sangat tidak percaya diri yang jauh dari image seorang model, but who knows, here i am,” ujar Maria mengawali ceritanya.
Menjalani hubungan yang toxic hingga bertahun-tahun lamanya membuat Maria semakin insecure dengan bentuk tubuhnya.
“Tidak diterima sebagai pasangan dan orang terdekatnya karena punya bentuk tubuh yang curvy itu menjadi titik balik dalam hidup aku,” tuturnya.
Sering menerima body shaming dari sang mantan dan orang terdekatnya membuat Maria meragukan keberhargaan dan kelayakan dirinya.
“Jadi orang dengan bentuk tubuh plus size atau tidak sesuai dengan standar kecantikan tidak bisa bisa bahagiakah? Tidak ada yang bisa menerimakah?,” ujar Maria.
Dari situlah Maria mencoba mengubah mindset akan citra dirinya yang negatif menjadi positif.
Setelahnya, Maria melakukan berbagai cara untuk bangkit menemukan rasa percaya dirinya sebagai perempuan plus size.
Mulai dari travelling ke luar negeri, seperti Korea Selatan dan Mesir hingga mengikuti komunitas para perempuan plus size.
“Sampai akhirnya ada salah satu temanku yang memberikan aku informasi mengenai audisi model plus size, tanpa pikir panjang aku langsung daftar dan terpilih menjadi salah satu pemenangnya,” ungkap Maria dengan antusias.
“Sejak saat itulah, aku mendapatkan banyak tawaran menjadi model plus size untuk fashion show, photoshoot hingga host live. Dari setiap pekerjaan yang aku dapatkan, aku belajar banyak hal bahwa bentuk tubuh aku tidak menghalangi aku untuk berkarier selama kita berusaha,” tuturnya.
Bangkit dari Rasa Insecure Akibat Body Shaming dan Keluar dari Hubungan Toxic #InspirasiCantik
Menjadi seorang model, khususnya model plus size kini menjadi impian banyak orang.
Adanya standar kecantikan, membuat model plus size tak jarang mendapatkan stigma buruk bagi masyarakat.
Setelah menerima dan mencintai diri sendiri seutuhnya sebagai perempuan plus size, hal itu dijadikan tantangan sekaligus peluang bagi Maria untuk menjadi pribadi lebih baik dan menginspirasi banyak orang.
“Dengan aku menjadi model plus size, aku berharap dapat menginspirasi banyak orang , perempuan plus size khusunya bahwa kalian cantik, bisa tampil modis, berharga, layak untuk bahagia, diterima dan dicintai,” ujar Maria.
Bagi Maria, rasa percaya diri dan keberhargaan diri datangnya dimulai dari mindset yang kita tanamkan tentang citra diri kita sendiri.
“Mindset yang positif tentang citra diri itu penting untuk bangkit dari keterpurukan dalam melanjutkan hidup, selain itu berteman dan terbuka dengan orang lain membuat kita dapat melihat segala sesuatu lebih luas, tidak terjebak dengan omongan negatif orang lain dan pikiran kita sendiri,” ungkapnya.
Menemukan rasa percaya diri dan berharga sebagai perempuan plus size dirasakan Maria bukanlah hal yang mudah.
“Pastinya semua tidak lepas dari petolongan Tuhan dan Bunda Maria untuk melepas rasa sedih, kecewa aku pernah dihina dan ditolak sehebat itu dalam hubungan yang ternyata toxic buat aku selama bertahun-tahun lamanya. Banyak cara Tuhan telah membantu aku melewati masa sulitku tentunya, mulai dari punya banyak teman, pekerjaan hingga pasangan,” ungkap Maria penuh haru.
Menurut Maria, body shaming yang diterima dari hubungan toxic yang pernah dijalaninya memberikan pengalaman dan pelajaran berharga dalam hidupnya.
“Kekuranganku di mata orang lain jadi sumber rejeki dan pahala untukku,” ujar Maria.
Makeup dan Fashion yang Menjadi Ciri Khasku #InspirasiCantik
Berprofesi sebagai model plus size yang tak jauh dari makeup dan fashion, keduanya pastinya memiliki arti tersendiri bagi Maria.
Lalu, apa arti makeup dan fashion bagi perempuan cantik asal Palembang ini?
“Bagiku makeup dan fashion itu bukan untuk mengubah seseorang tetapi seharusnya membantu menunjukan versi terbaik diri kita, menonjolkan kelebihan dan mengurangi kekurang yang membuat kita pede dan nyaman dengan diri kita sendiri akhirnya,” ujar Maria.
Tampil cantik dan modis pastinya menjadi hal yang wajib bagi Maria dalam menjalani profesinya sebagai seorang model.
“Di luar waktu bekerja, aku justru lebih suka tampil natural tanpa makeup dan outfit yang bikin aku nyaman tanpa mengikuti tren,” jelasnya.
Baginya, mengikuti tren secara terus-menerus membuat Maria tidak pernah merasa cukup dengan dirinya sendiri, karenanya ia menghindari hal tersebut.
“Untuk dress up, aku suka tampil dengan Korean makeup look. Intinya, bikin wajah aku terlihat lebih fresh namun terlihat natural,” ujar Maria pada Livi Stylo.
Selalu berada di depan kamera sehari-harinya, membuat Maria harus esktra dalam merawat kulit.
“Aku selalu menggunakan serum dari IMMORE karena kepraktisan dan keefektifannya dalam menjaga kulit wajahku tetap glowing dan sehat,” jelasnya.
Ia pun membagikan produk makeup favoritnya yang biasa digunakan untuk menyempurnakan penampilannya saat tampil sebagai model.
Untuk mendapatkan tampilan wajah flawless optimal, Maria menggunakan foundation dari Shu Uemura yang dicampur dengan foundation dari Estee Lauder.
Loose powder dari Chanel dan two way cake dari Make Up Forever menjadi andalan Maria untuk mengunci base makeupnya agar flawless optimal.
Agar matanya cetar tahan lama, Maria menggunakan pensil alis Viva, eyeliner dan maskara Maybelline serta eyeshadow palette dari Tarte Cosmetics.
Blush on dari Jafra dan lipstik dari Maybelline menjadi favorit Maria untuk mendapatkan tampilan wajah dan bibir yang segar merona tahan lama.
Tak lupa ia menggunakan setting spray dari Make Up Forever agar makeup tampak lebih flawless, halus dan tahan seharian.
Arti Cantik yang Sesungguhnya Bagi Magdalena Maria Limas #InspirasiCantik
Sebagai narasumber #InspirasiCantik kali ini, seperti apakah arti cantik yang sesungguhnya bagi perempuan berzodiak Gemini ini?
“Cantik itu datangnya dari dalam diri sendiri, kalau hati kamu tulus, niatmu baik, pikiranmu positif, maka kecantikan dan pesonamu akan sangat terpancar dengan sendirinya sampai orang lain bisa merasakannya sendiri,” ujar Maria.
Pernah mengalami body shaming dan hubungan toxic yang kian dihadapi oleh banyak orang, kali ini Maria akan membagikan pesan kepada Stylovers cara mengatasi body shaming dan hubungan toxic yang sedang dijalani atau ingin lepas darinya dengan tepat.
“Yuk, ubah mindset dari negatif jafi positif, kalau kamu yakin dengan dirimu sendiri, kamu bisa menikmati dunia yang begitu indahnya. Stop minder karena kalau kamu tidak bangkit dari keterpurukan dan bergerak, orang lain tidak tahu ada perempuan yang luar biasa ini” pesan Maria sekaligus mengakhiri wawancaranya dengan Livi Stylo.
Bagi kamu yang juga ingin berbagi kisah atau cerita inspiratif lainnya dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Styloteam di Instagram @stylo.indonesia ya.
Dengan senang hati Styloteam akan bantu kamu membagikan semua hal positif bagi banyak orang.
Jangan takut untuk menjadi diri sendiri selama itu positif dan dapat membantu orang lain untuk berkembang.
Karena #SemuaBisaCantik adalah milik kamu, milik kita, dan milik semua wanita di dunia ini.
Semangat ya, Stylovers!(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Rayakan Ulang Tahun ke-20, FIORI Luncurkan Crop Top, Celana Kulot, dan Hijab Edisi Spesial
KOMENTAR