Stylo Indonesia - Eksfoliasi kulit berjerawat wajib untuk dilakukan.
Walau permukaan kulit tidak rata dan terdapat benjolan-benjolan mera, eksfoliasi kulit berjerawat tetap harus dilakukan.
Namun memang, eksfoliasi kulit berjerawat tidak bisa dilakukan sembarangan.
Ada tips eksfoliasi kulit berjerawat yang harus dilakukan, agar kulit tidak menjadi lebih rusak.
Nah, untuk Stylovers yang saat ini sedang memiliki kulit berjerawat, wajib banget baca artikel ini sampai selesai!
Dalam artikel ini, Stylo Indonesia sudah rangkum informasi terkait tips eksfoliasi kulit berjerawat.
Apa saja jenis produk dan kandungan skincare yang sebaiknya dipilih, untuk eksfoliasi kulit berjerawat?
Untuk mengetahui lebih lengkapnya, yuk simak!
Baca Juga: Apakah Sabun Pepaya Bisa Menghilangkan Jerawat? Ini Manfaatnya!
Sebelum mengetahui tips eksfoliasi kulit berjerawat, Stylovers harus paham dulu apa yang dimaksud dengan eksfoliasi.
Eksfoliasi adalah tindakan membersihkan wajah dengan mengangkat sel-sel kulit mati di permukaan kulit.
Ada dua cara yang bisa dilakukan, yaitu eksfoliasi fisik dan eksfoliasi kimiawi.
Eksfoliasi fisik dilakukan dengan menggunakan scrub, sementara eksfoliasi kimiawi dilakukan dengan mengandalkan kandungan skincare tertentu.
Lantas, jenis eksfoliasi apa yang sebaiknya dilakukan untuk eksfoliasi kulit berjerawat?
Dilansir dari verywellhealth.com, eksfoliasi kimiawi jauh lebih cocok untuk dilakukan saat kulit sedang berjerawat.
Karena ada beberapa kandungan skincare yang aman dan ringan, sehingga tidak akan melukai permukaan kulit berjerawat.
Di lain sisi, eksfoliasi fisik menjadi tidak dianjurkan saat kulit berjerawat, karena ditakutkan dapat membuat kulit iritasi dan menimbulkan luka.
Lalu, kandungan skincare apa yang sebaiknya dicari untuk melakukan eksfoliasi pada kulit berjerawat?
Baca Juga: Penyebab Jerawat di Kening, Stress Hingga Kurang Tidur Jadi Pemicu!
Dikutip dari healthline.com, retinoid merupakan kandungan skincare yang dapat digunakan untuk merawat kulit berjerawat.
Retinoid atau retinol telah terbukti dapat mengurangi kerusakan kulit dan merangsang pertumbuhan sel-sel kulit baru.
Selain retinoid, kandungan skincare acid yang masuk dalam golongan BHA (Beta-hydroxy Acid) juga dapat menjadi pilihan karena dapat membersihkan pori-pori yang tersumbat.
BHA juga memiliki sifat anti-inflamatori dan anti-komedogenik sehingga dapat mengurangi pembentukan komedo dan jerawat tambahan.
Salah satu contoh kandungan skincare BHA yang paling terkenal adalah salicylic acid.
Apapun kondisi wajah yang sedang Stylovers miliki, eksfoliasi sebaiknya tidak boleh dilakukan terlalu sering.
Karena dapat membuat kulit menjadi lebih tipis dan kering, sehingga rentan menimbulkan masalah kulit lainnya.
Cukup lakukan eksfoliasi sekitar 3-2 kali dalam seminggu sesuai dengan kebutuhan, ya.
Dan jangan lupa gunakan pelembap setelah eksfoliasi.
Baca Juga: Sabun Muka Jerawat Murah Mulai Belasan Ribu Rupiah, Merawat Ekstra Kulit Jerawatmu!
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
SPOTLIGHT Indonesia 2024, Il Teatro Della Moda Indonesia Pamerkan Karya Busana Perpaduan Seni Kerajinan Italia dan Budaya Indonesia
KOMENTAR