Stress juga dapat membuat kondisi kulit terganggu kelembapannya, kulit menjadi lebih sensitif, dan lapisan penghalang kulit (skin barrier) yang semakin lemah.
Oleh sebab itu, mengelola stress merupakan salah satu kunci utama dalam perawatan kulit dan membangun ketahanannya.
#2. Rutinitas tidur yang baik
Ketika kurang tidur, tubuh akan menginterpretasikan hal tersebut sebagai stress.
Hal yang selanjutnya terjadi adalah respon terhadap peradangan yang otomatis membuat kulit rusak.
Malam hari adalah waktu ketika hormon kortisol berada di tingkat yang rendah, sehingga saat ini merupakan waktu yang tepat untuk tubuh memperbaiki dirinya dari kerusakan yang terjadi selama kita beraktivitas di hari tersebut.
Cobalah untuk mematikan gawai satu jam sebelum tidur dan berusaha untuk menenangkan pikiran.
Membuat prioritas terhadap jadwal tidur yang teratur merupakan hal yang sangat penting dalam memelihara ketahanan kulit.
#3. Cintai diri sendiri
Kita seringkali terlalu berfokus kepada kekurangan dari penampilan kita.
Memasukkan kata-kata negatif kepada diri sendiri merupakan pencetus stress yang terbesar, hingga lagi-lagi dapat mengubah produksi kolagen, proteoglycan, dan elastin pada kulit.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cara Benar Membersihkan Dispenser Agar Kualitas Air Minum Terjaga, Mama Milenial Wajib Tahu!
KOMENTAR