Stylo Indonesia - Skincare menjadi salah satu perawatan kecantikan yang digunakak oleh hampir setiap masyarakat.
Tujuan penggunaan skincare tentunya untuk membuat wajah terlihat lebih sehat dan terawat.
Selain itu penggunaan skincare bisa membantu mengatasi beberapa masalah pada kulit seperti jerawat, noda hitam hingga kerutan.
Namun tentunya penggunaan skincare ini membutuhkan waktu untuk bekerja di kulit.
Hasil dari penggunaan skincare tidak dapat terlihat secara instan dalam waktu yang singkat.
Meskipun demikian, jika kita menggunakan skincare sesuai kebutuhan kulit secara rutin, maka secara perlahan hasil akan terlihat pada kulit.
Namun, ada pula beberapa orang yang merasa kurang cocok dalam penggunaan skincare.
Lantas, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengetahui skincare yang digunakan cocok atau tidak?
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr Sulistyaningrum, Sp.KK membantu menjawab pertanyaan tersebut.
"Biasanya dua minggu sampai empat minggu biasanya masih reaksi purging. Kalau yang reaksi purgingnya berkepanjangan kalau kulitnya sensitif banget, setelah 6 minggu lah. Kalau udah setelah 6 minggu biasanya stabil," jelas dr Sulistyaningrum, Sp.KK saat ditemui di acare pelucnuran Biome Beauty by Nusantics di Menteng, Jakarta, Selasa (27/09/2022).
Dr Sulistyaningrum, Sp.KK menambahkan , jika dalam 2 minggu kondisi kulit masih cranky itu merupakan bagian dari proses skincare bekerja pada kulit.
"Kalau 2 minggu perama trus masih cranky kulitnya ya emang satu kalau perubahan kulit jadi lebih baik itu pastinya nggak instan. Kulit aja regenerasi 14 sampai 21 hari. Trus ditambah lagi pas awal-awal kita pasti menyesuaikan,' tambahnya.
Lebih lanjut dr Sulistyaningrum, Sp.KK menyebutkan, jika ada skincare yang menawarkan hasil yang instan, justru itulah yang perlu dikhawatirkan.
"Kalau ada produk yang nawarin instan, 3 hari udah bagus itu justru malah dipertanyakan. Bener nggak uji klinisnya, uji klinis yang misalnya udah ada protokolnya atau gimana. Atau cuma sekedar klaim aja? Itu yang mesti kita harus lebih kritis," pungkasnya.
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Syahrini Lebih Pilih Pamer Tas dan Tutupi Wajah Bayinya Saat Foto keluarga, Ternyata Segini Harganya?
KOMENTAR