Akhirnya lemari kita akan dipenuhi dengan barang murah yang kemungkinan akan kita gunakan sekali atau dua kali saja.
Hal tersebut juga dipengarui dengan tren fashion yang berubah-ubah dengan cepat.
Produsen tidak ingin kehilangan peluang, sehingga mereka mengejar profit ini dan terciptalah fast fashion.
Contoh produk fast fashion mayoritas kita temukan di mal-mal.
Menyedihkannya lagi, banyak aspek yang dikorbankan untuk menjalankan produksi brand fast fashion.
Contohnya dengan kualitas baju itu sendiri.
Produsen hanya mengejar profit dan memproduksi barang dengan cepat sehingga kualitas produk tidak terlalu dipertimbangkan.
Belum lagi kesejahteraan dan jaminan untuk para pekerjanya hingga limbah dan polusi lingkungan pada proses produksi brand fast fashion.
Terus kalau slow fashion, produsen lebih menekankan kualitas produk dan pemakaian jangka panjang.
Seharusnya, bagi pembeli kita perlu menyadari pentingnya berbelanja dan mengenakan pakaian penuh kesadaran akan dampak terhadap planet kita.
Produk slow fashion memiliki kualitas produk yang baik.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR