Stylo Indonesia - Halo Stylovers, kembali lagi dengan Jurnal Kulit Sensitif yang akan membagikan kisah serta pengalaman Stylovers yang masih berusaha merawat kulit sensitif.
Apakah Stylovers juga memiliki kulit sensitif? Yap, tentunya sangat pas untuk berbagi pencerahan dalam merawat kulit sensitif.
Nah, cerita untuk Jurnal Kulit Sensitif kali ini berasal dari wanita asal Medan, Floren atau yang kerap disapa Flo.
Yap, Flo ini ternyata awalnya memiliki kondisi kulit yang bisa dikatakan tidak terlalu bermasalah.
Namun seiring dengan berjalannya waktu, muncul perubahan pada wajah yang kerap kali bikin pusing!
Duh, seperti apa ya ceritanya? Simak sampai habis yuk Stylovers!
Aku merupakan seorang perempuan yang bisa dikatakan cukup cuek dalam merawat kulit wajah.
Produk skincare yang digunakan juga tidak terlalu dikhususkan, bahkan produk pembersih wajah seperti facial pun aku bisa pakai dari brand apapun loh!
Walau tidak rajin, aku juga menggunakan pelembap agar kulit tidak terasa kering.
Tiba-tiba kulit justru menjadi bruntusan dan wajah terlihat kusam
Awalnya aku yang sangat cuek dalam perawatan wajah, tiba-tiba dihadapkan pada kondisi kulit yang berubah.
Area kening hingga wajah lain mulai muncul bruntusan, terlihat kusam dan ada bekas noda yang menghitam.
Selain itu, kulit wajahku juga kerap kali terasa panas dan perih saat tengah berada di luar ruangan.
Jurnal Kulit Sensitif Floren: Coba-coba Skincare Berujung Bruntusan, Ini Cara Flo Merawat Kulit Sensitif
Berusaha untuk mencari solusi untuk segera menyelesaikannya, aku mencoba beberapa produk yang didapatkan dari bahan bacaan di media sosial ataupun artikel.
Namun bukannya membaik, justru kondisi wajahku malah semakin parah, yakni semakin kusam dan juga berminyak.
Memutuskan untuk konsultasi pada dokter kulit, bukannya sembuh justru memicu munculnya jerawat baru
Aku pikir dengan melakukan konsultasi ke klinik kecantikan membuat kondisi kulit wajahku membaik, tapi ternyata tidak.
Akhirnya dengan berat hati aku stop penggunaan krim dokter tersebut dan mulai untuk mencari tahu sendiri akar permasalahan kulit wajahku.
Aku mulai mencari informasi mengenai keluhanku lewat artikel-artikel di internet, media sosial, hingga mendengarkan beberapa saran dari teman.
Singkat cerita, akhirnya aku mengganti seluruh produk skincare yang digunakan dan tentunya mulai konsisten untuk menggunakannya demi mendapatkan hasil yang aku inginkan.
Adapun produk skincare yang aku gunakan saat ini adalah dimulai dengan facial wash, toner, moisturizer, serum, dan juga sunscreen untuk pagi hari.
Kemudian di malam hari, aku menggunakan facial wash, toner, dan juga krim malam.
Aku mulai konsisten dalam merawat wajah dengan skincare, akhirnya kondisi kulit wajah kian membaik
Berbekal informasi mengenai perawatan wajah yang aku dapatkan, aku mulai rajin merawat wajah dan perubahan baik kian muncul, tentunya aku sangat senang.
Tidak lupa juga aku selalu menggunakan scrub dan masker wajah sebagai penunjang perawatan setiap seminggu sekali.
Setelah beraktivitas dari luar ruangan, aku juga sering bersihkan wajah dengan tisu dan mendinginkan kulit dengan kain dingin atau botol minuman dingin sebelum akhirnya retouch makeup.
Tidak lupa juga aku membersihkan makeup hingga bersih sebelum nantinya menggunakan skincare untuk malam hari.
Rutinitas itu aku lakukan setiap hari secara konsisten, karena aku yakin jika rajin merawat wajah, pastinya akan ada perubahan baik yang bisa didapatkan.(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR