Stylo Indonesia - Setelah sukses menggelar Cultural Diversity di tahun 2018, Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) kembali gelar Fashionality Modest Mode 2022 pada Rabu, (24/8/22).
Acara Fashionality Modest Mode 2022 ini berlokasi di Trans Convention Center, lantai 3 (Trans Luxury Hotel, Bandung).
Rencananya Fashionality Modest Mode 2022 ini akan diselenggarakan selama 3 hari, mulai dari 24 Agustus 2022 hingga 26 Agustus 2022 mendatang.
Menurut Ketua APPMI Jawa Barat, Harry Ibrahim, hadirnya pagelaran Fashionality Modest Mode 2022 ini ternyata sejalan dengan perkembangan fashion modest di Tanah Air, khususnya di Jawa Barat.
Bandung merupakan salah satu kota dengan perkembangan industri busana muslim pesat di Jawa Barat yang akrab dijulukai Paris Van Java.
Ternyata hal ini pula yang menjadi latar belakang kuat APPMI Jawa Barat mempersembahkan ekshibisi dan pertunjukan busana dengan konsep Fashion dan Nationality (FASHIONALITY) bertajuk Modest est Mode.
Jika diartikan, "MODEST EST MODE" berasal dari kata "MODEST" dan "MODE" Stylovers!
MODEST EST MODE berusaha mengedepankan padu padan gaya, material, dan unsur lokal sebagai pembentuk budaya nasional, dengan unsur busana muslim modern yang universal.
Definisi MODEST WEAR sendiri hampir selalu terikat pada batas-batas fisik dan geografis suatu daerah.
Namun dalam perkembangannya di masa kini, batas-batas tersebut kian mencair Stylovers.
Penyebaran unsur-unsur budaya modern akibat kemajuan teknologi, komunikasi, informasi serta transportasi inilah yang membawa pengaruh kepada dunia fesyen dan modest Tanah Air.
Kekayaan budaya nasional yang berasimilasi dengan budaya modern membuka peluang pasar dalam negeri untuk diterima di pasar internasional.
Sehingga hal inilah yang menjadi kekuatan pasar nasional di era globalisasi.
Berusaha tak melepaskan diri dari keutamaan budaya nasional, garis perjuangan APPMI sebagai asosiasi dan organisasi tetap terfokus kepada pengembangan unsur-unsur lokal.
Hal ini dibuktikan dengan desain inovatif dan modern, yang tetap kental mengangkat nilai budaya nasional menjadi dasar pengambilan tema "MODEST EST MODE".
Proses panjang perkembangan industri fesyen juga menggerakkan APPMI untuk mengangkat konsep sustainable fashion.
Konsep ini berfokus mengedepankan kualitas produk dan cara produksi yang ramah lingkungan, termasuk recycle dan upcycle fashion.
Tak dipungkiri bahwa pada akhirnya masyarakat membutuhkan konsep eco fashion yang mendukung kelestarian alam, serta mampu membawa nama fesyen Indonesia di kancah industri fesyen dalam dan luar negeri.
Mengusung konsep tersebut pagelaran busana ini menampilkan lebih dari 300 outfits terkini hasil karya lebih dari 30 desainer APPMI.
Telah didukung pula oleh Ibu Gubernur Jawa Barat Atalia Praratya Kamil yang juga adalah Pembina APPMI Jawa Barat serta Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat.
"Maka ketika saya mendengar APPMI Jawa Barat ini akan menyelenggarakan acara Fashionality Modest Mode 2022 saya sangat mendukung luar dalam, saya merasa ini adalah momentum yang pas," ujar Atalia Praratya Kamil.
"Terutama sahabat-sahabat APPMI mereka berkomitmen mengangkat kekhasan dari Jawa Barat itu sendiri mulai dari kain tenun, ada batik dan lain sebagainya, kerajinan dari Jawa Barat menjadi sebuah hal yang sangat kita tunggu," lanjut Atalia.
Baca Juga: Koleksi Gaun Pesta Batik Modern Karya Desainer Muda APPMI Jawa Barat Fiona Yao di Fashionality 2018
Dukungan lain juga turut hadir dari Bank Indonesia, Yogya Group, Larasatie Indonesia by MT Jewelry, Disperindag Provinsi Jawa Barat serta Dekranasda kab. Bandung, kab. Garut, kab. Indramayu, kota Bekasi & Tasikmalaya,
Acara pembukaan Fashionality Modest Mode 2022 akan memperagakan busana tenun dan aneka kain hasil olahan anak bangsa.
Poppy Dharsono sebagai ketua APPMI menyatakan akan mengedepankan dan menyinergikan antara industri, UMKM dan fesyen serta tersebar di berbagai provinsi di Indonesia, termasuk Jawa Barat. (*)
Mengenal Carmen, Trainee SM Entertainment Asal Bali yang Menjadi Sorotan di Korea Selatan
KOMENTAR