Stylo Indonesia - Karya fashion desainer Indonesia terus unjuk gigi tidak hanya di dalam negeri, namun juga mulai merambah ke luar negeri, salah satunya lewat gelaran yang dilakukan oleh Indonesia Fashion Chamber (IFC).
IFC menggandeng 17 desainer Indonesia dengan karya-karya yang sudah tidak perlu diragukan lagi untuk tampil di Front Row Paris 2022.
Adapun 17 desainer tersebut antara lain Ali Charisma, Deden Siswanto, Lisa Fitria, Lenny Agustin, NY by Novita Yunus, Rose.Ma.Lina x Sofie, Phillip Iswadono, Roemah Kebaya Vielga, LAELYIND, Putri Anjani by Pranaliving, BBPPMV BISPAR x SMKN 3 Malang, Nura Boutique by Oewi Wahyono, Nina Nugroho, Mida Gita Fitria, Hikmat Fashion, ISWI Fashion Academy, dan Tenun Gaya by Wignyo.
Seperti yang kita tahu bahwa Paris dikenal dengan karya fashion yang luar biasa, tentu saja hal ini menjadi kesempatan baik bagi para seluruh desainer tanah air yang ikut berkolaborasi.
“Kami tentu berharap event Front Row Paris dapat memberikan hasil lebih optimal, karena ini kegiatan ketiga kalinya yang kami selenggarakan di Kota Paris. Diharapkan semakin banyak media dan buyer dari negara-negara di Eropa yang hadir dan membuka peluang kerjasama bisnis ke depannya dengan para desainer Indonesia. Melalui kegiatan ini, para desainer Indonesia dapat melihat langsung dan mempelajari kebutuhan produk fesyen di pasar Eropa,” papar Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber saat ditemui langsung saat Press Conference IFC di Daily Treats The Westin Jakarta.
Selain menggelar Press Conference, IFC juga menampilkan sejumlah karya yang sangat indah dari para desainer lewat trunk show.
Adapun kegiatan ini sangat didukung penuh oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) Republik Indonesia, kemudian tidak terkecuali oleh Viva Cosmetics sebagai official makeup dan juga hair do.
Setelah berganti nama dari LA MODE Sur La Seine à Paris menjadi Front Row, target acara ini tidak hanya digelar di kapal pesiar yang menyusuri Sungai Seine di Paris, melainkan dapat diselenggarakan juga di tempat dan kota-kota lainnya untuk memperluas jangkauan pasar.
Front Row merupakan program berkelanjutan The Fashion Journey IFC dengan tujuan untuk memperkenalkan potensi desainer Indonesia yang telah siap memasuki pasar global, antara lain Eropa yang memiliki pengaruh besar terhadap industri fesyen dunia.
Tahun ini, Front Row yang meliputi kegiatan fashion showcase, business matching, dan pop up store yang diselenggarakan di Kota Paris.
Para desainer tersebut nantinya akan memamerkan koleksi mereka dengan sangat beragam, dari mulai busana konvensional hingga busana muslim dengan keragaman konten lokal sesuai tren global, dan menerapkan konsep sustainable fashion yang sedang menjadi perhatian fesyen dunia.
“Nanti saya akan menampilkan 5 look, 3 female dan 2 male. Saya akan memakai batik dengan warna-warna natural, warna alam yang memakai motif-motif geometris dan saya tabrak-tabrak motif seperti biasa dengan gayanya yang maskulin feminin dan girly. Konsepnya konvensional dan modest wear. Jadi biar bisa menarik pasar internasional.” ujar salah satu desainer, Lisa Fitria yang turut mendeskripsikan koleksinya di Front Row Paris 2022.
Untuk lebih mengenali pangsa pasar di Eropa, rombongan desainer Indonesia yang mengikuti Front Row Paris ini akan melakukan fashion tour ke Kota Brusel, Amsterdam, dan Paris untuk mengunjungi museum dan fashion district yang terkait erat dengan sejarah dan perkembangan fesyen dunia. Keseluruhan kegiatan The Fashion Journey IFC ini akan berlangsung pada tanggal 29 Agustus sampai 5 September 2022. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cara Benar Membersihkan Dispenser Agar Kualitas Air Minum Terjaga, Mama Milenial Wajib Tahu!
KOMENTAR