Stylo Indonesia - Dapat julukan pelakor senior oleh netizen, Mayangsari tak terima disebut orang ketiga karena nikahi Bambang Trihatmodjo.
Sosok Mayangsari tentunya bukanlah sosok yang asing di telinga masyarakat Indonesia.
Mayangsari merupakan artis dan penyanyi senior yang namanya populer pada tahun 90-an.
Namun, beberapa tahun silam nama Mayangsari sempat heboh dan menjadi perbincangan publik.
Hal ini lantaran rumah tangganya dengan Bambang Trihatmodjo.
Mayangsari sempat dituding sebagai perusak rumah tangga Bambang Trihatmodjo yang saat itu masih menjaddi suami sah dari Halimah.
Bahkan, Mayangsari sempat dilabrak oleh Halimah di kediamannya.
Karena kejadian tersebut sosok Mayangsari seolah diberi julukan pelakor senior oleh netizen.
Bak membenarkan, keduanya tak menikah secara resmi hingga tahun 2011 silam.
Bambang dan Mayangsari lebih memilih menikah secara siri terlebih dahulu pada bulan Juli tahun 2000 silam.
Hingga akhirnya 11 tahun kemudian keduanya meresmikan ikatan pernikahan yang sah secara agama dan negara.
Belasan tahun menjadi istri siri tentu saja waktu yang tak mudah bagi seorang Mayangsari.
Meski begitu, Mayangsari memiliki rahasia itu agar suaminya tetap klepek-klepek padanya tiap hari.
Rahasia tersebut ternyata berkaitan dengan penampilannya.
Ia mengaku tak hanya berdandan saat hendak pergi saja, melainkan juga berdandan saat di rumah.
"Kalau menurut aku di luar sana banyak lah perempuan yang lebih pinter. Tapi kalau aku sendiri sih yang terpenting ya ibu-ibu kalau di rumah wangi aja, cantik aja untuk diri sendiri dulu."
"Oke ngundur waktu enggak mandi boleh, tapi tetep harus mandi."
"Kalau aku prinsipnya gini Ashanty, mau di rumah mau di luar, ya harus sama, ya alis harus joget, wangi gitu," ucapnya.
Mayangsari lantas memberikan tips agar bisa rajin merawat diri.
"Kalau aku sih memang centil dari dulu sih, enggak susah. Kenapa kita pas mau pergi kita bisa dandan cantik enggak susah, tapi begitu di rumah yang ada suami kita susah?"
"Prinsipnya setiap hari gue harus cantik, begitu kita udah mikir seperti itu, bangun di mindset kita, kita jalanin, ya udah, itu akan jalan dengan sendirinya."
"Aku kalau di rumah kalau enggak (berhias), kayaknya gimana gitu, kayak ada yang kurang di hidup aku. Karena apa? Begitu kita wangi, kita cantik, hidup kita juga lebih berwarna, terus terang aja," ucapnya.
Terkait masalah pelakor senior, istri Bambang Trihatmodjo itu selama ini diam dan tak memberikan klarifikasi apa pun.
Namun pada akhirnya Mayangsari akhirnya angkat bicara.
Hal tersebut dia ungkapkan di depan Maia Estianty pada kanal YouTube MAIA ALELDUL TV dilansir via Grid.ID.
Maia lantas menanyakan bagaimana tanggapan Mayangsari setelah dicap sebagai pelakor senior.
Menjawabnya, Mayangsari mengaku enggan memberikan klarifikasi pada publik.
Mayangsari hanya menjelaskan jika setiap hubungan terjadi bukan hanya dari satu pihak saja.
"Hubungan itu tidak mungkin terjadi kalau nggak ada yang memulai, terus aku harus ceritain? penolakan? kenapa ini begini begitu?" lanjut Mayangsari.
Mayangsari juga heran, mengapa orang ketiga dianggap selalu salah.
"Selalu dianggap salah adalah orang ketiga 'Hello, pernahkah si ini bisa ke sini, pernah nggak introspeksi diri sampai ini ke sini' itu sebetulnya, fearnya," lanjutnya.
Ia kemudian merasa bahwa bukan dirinya yang pertama kali menjadi orang ketiga dalam sebuah pernikahan.
"Aku heran lho, sampai detik ini, seolah-olah aku ini orang pertama di dunia ini yang menjalani seperti itu," tegasnya.
"Iya sampai dibilang senior (pelakor) ya," tambah Maia.
"Senior ya apalah aku ga bisa bangga, pada intinya aku memilih untuk tidak menjawab," ucap Mayangsari.
Mayangsari memilih tak menanggapi tudingan atas dirinya demi kebahagiaan keluarga kecilnya. (Stylo Indonesia)
(*)
Artikel ini sudah tayang di GridHits.id dengan judul Satu Indonesia Beri Julukan Kepadanya Pelakor Senior, Mayangsari Heran Mengapa Orang Ketiga Dianggap Selalu Salah hingga Singgung Introspeksi Diri: 'Seolah-olah Aku Orang Pertama...'
Penulis: Devita Savitri
Michella Georgia Polana, Graphic Designer yang Terus Perkaya Skill di Bidang Kreatif
KOMENTAR