"Prinsipnya setiap hari gue harus cantik, begitu kita udah mikir seperti itu, bangun di mindset kita, kita jalanin, ya udah, itu akan jalan dengan sendirinya."
"Aku kalau di rumah kalau enggak (berhias), kayaknya gimana gitu, kayak ada yang kurang di hidup aku. Karena apa? Begitu kita wangi, kita cantik, hidup kita juga lebih berwarna, terus terang aja," ucapnya.
Terkait masalah pelakor senior, istri Bambang Trihatmodjo itu selama ini diam dan tak memberikan klarifikasi apa pun.
Namun pada akhirnya Mayangsari akhirnya angkat bicara.
Hal tersebut dia ungkapkan di depan Maia Estianty pada kanal YouTube MAIA ALELDUL TV dilansir via Grid.ID.
Maia lantas menanyakan bagaimana tanggapan Mayangsari setelah dicap sebagai pelakor senior.
Menjawabnya, Mayangsari mengaku enggan memberikan klarifikasi pada publik.
Mayangsari hanya menjelaskan jika setiap hubungan terjadi bukan hanya dari satu pihak saja.
"Hubungan itu tidak mungkin terjadi kalau nggak ada yang memulai, terus aku harus ceritain? penolakan? kenapa ini begini begitu?" lanjut Mayangsari.
Mayangsari juga heran, mengapa orang ketiga dianggap selalu salah.
"Selalu dianggap salah adalah orang ketiga 'Hello, pernahkah si ini bisa ke sini, pernah nggak introspeksi diri sampai ini ke sini' itu sebetulnya, fearnya," lanjutnya.
Ia kemudian merasa bahwa bukan dirinya yang pertama kali menjadi orang ketiga dalam sebuah pernikahan.
"Aku heran lho, sampai detik ini, seolah-olah aku ini orang pertama di dunia ini yang menjalani seperti itu," tegasnya.
"Iya sampai dibilang senior (pelakor) ya," tambah Maia.
"Senior ya apalah aku ga bisa bangga, pada intinya aku memilih untuk tidak menjawab," ucap Mayangsari.
Mayangsari memilih tak menanggapi tudingan atas dirinya demi kebahagiaan keluarga kecilnya. (Stylo Indonesia)
(*)
Artikel ini sudah tayang di GridHits.id dengan judul Satu Indonesia Beri Julukan Kepadanya Pelakor Senior, Mayangsari Heran Mengapa Orang Ketiga Dianggap Selalu Salah hingga Singgung Introspeksi Diri: 'Seolah-olah Aku Orang Pertama...'
Penulis: Devita Savitri
Michella Georgia Polana, Graphic Designer yang Terus Perkaya Skill di Bidang Kreatif
KOMENTAR