Stylo Indonesia - Apa saja sih tanda-tanda keracunan merkuri pada skincare abal-abal?
Seperti yang kita tahu bahwa tanda-tanda keracunan merkuri pada skincare abal-abal bisa dilihat pada pengguna produk yang satu ini.
Pemakaian skincare abal-abal dalam jangka waktu yang lama atau sebentar sama-sama bisa memicu munculnya tanda-tanda keracunan merkuri.
Tentu saja, tanda-tanda keracunan merkuri ini sangat berbahaya, terutama bagi kesehatan.
Mungkin bagi pengguna skincare abal-abal belum terlalu merasakan apa saja tanda-tanda keracunan merkuri.
Karena munculnya hal tersebut tidak sama di setiap orang, namun bukan berarti bisa disepelekan ya, Stylovers.
Kandungan merkuri sudah sejak lama dilarang edar oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), terutama sebagai bahan baku penggunaan skincare.
Merkuri yang digunakan pada skincare abal-abal bisa membuat wajah terlihat lebih putih, dan juga glowing hanya dalam waktu yang singkat.
Memang cukup menggiurkan, namun perlu diketahui bahwa skincare yang baik akan memberikan proses dan membuat kulit terlihat cerah, bukan putih yang pucat.
Sayangnya, masih banyak yang tergiur dengan klaim kulit putih dan glowing dengan cepat.
Proses instan tersebut nantinya tidak akan berubah baik, justru bisa memicu munculnya masalah baru.
Salah satunya seperti memperlihatkan tanda-tanda keracunan merkuri, apalagi jika skincare abal-abal tersebut telah digunakan dalam waktu yang lama.
Adapun tanda-tanda keracunan skincare ini antara lain:
Tidak hanya itu saja, kesehatan juga bisa memberikan efek buruk karena keracunan merkuri, misalnya gagal ginjal, kerusakan pencernaan, hingga mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, dan organ, seperti paru-paru, ginjal, kulit dan mata.
Baca Juga: Waspada Skincare Merkuri, Harus Tahu Kandungan Ini!
Gimana Stylovers, cukup menyeramkan bukan efek dari keracunan merkuri?
Masih nekat menggunakan skincare abal-abal? (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Tika Gilang, Geluti Dunia Marketing dan Branding Hingga Jadi Kandidat PhD Lancaster University
KOMENTAR