“Aku ditinggal oleh keluargaku untuk selamanya karena covid di bulan Januari dan Abang sepupuku di bulan April karena demam berdarah. Aku hancur. Aku nggak mampu bangun dari kasur,” cerita Anya penuh haru.
Tak ingin berlarut dalam kesedihan, Anya pun mencoba menjalani aktivitasnya sehari-hari.
“Aku mengikuti training muay thai lagi, mengambil kelas bahasa inggris dan bahasa prancis secara online. Aku lakukan semuanya untuk bangkit dari kesedihanku hingga akhirnya aku mencoba masuk ke dunia modelling. Mulai dari ikut kompetisi modelling hingga berkolaborasi dengan beberapa brand lokal mulai dari skincare hingga clothing line,” ujar Anya.
Anya pun memberanikan diri mendaftar ke beberapa agensi model yang bisa menaungi dirinya hingga berhasil menjadi model berbagai brand lokal.
“Sekarang aku menerima dan mencintai diriku sendiri seutuhnya, berkarier di dunia modelling membuat aku menyadari bahwa aku punya potensi dan yakin almarhum bunda, tante dan abangku pasti tidak ingin aku terus berlarut dalam kesedihanku dan mengejar apapun mimpiku,” tuturnya.
Selain berkarier di dunia modelling, Annya pun aktif mengikuti komunitas Club House untuk saling menyemangati teman-teman sesama penyintas mental issue.
Makeup dan Fashion yang Menjadi Ciri Khasku #InspirasiCantik
Bekerja di depan kamera, tampil cantik dan modis pastinya menjadi hal yang wajib bagi Anya.
Baik makeup maupun fashion, pastinya memiliki arti tersendiri bagi Anya, narasumber #InspirasiCantik kali ini.
“Menurutku, makeup adalah media untuk menonjolkan kecantikan dan keunikan sekaligus menutupi ketidaksempurnaan wajah kita,” ujar Anya.
Gaya makeup semi bold menjadi favorit Anya untuk menyempurnakan penampilannya setiap saat.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Rekomendasi Produk Perawatan Rambut dan Alat Rambut dengan Desain Apik Sekaligus Menyenangkan
KOMENTAR