Bangkit dari Keterpurukan Setelah Ditinggal Orang Terkasih hingga Depresi #InspirasiCantik
Di balik setiap kesuksesan seseorang, ada proses yang harus dijalani.
Itulah yang mewarnai pejalanan hidup Anya mencapai kariernya saat ini.
Berbagai proses kehidupan harus Anya lewati hingga menempa dirinya menjadi lebih kuat seperti saat ini.
“Pertama, aku menjalani toxic relationship saat kuliah. I lose myself trying to love someone when i can't even love myself. Kemudian, aku mulai ke psikolog dan aku didiagnosa mengalami gangguan depresi, gangguan panik dan kecemasan dari tahun 2016,” ujar Anya.
“Seiring berjalannya waktu dengan berbagai hal yang terjadi dalam hidup aku, aku didiagnosa bipolar dan mempunyai gangguan kepribadian ambang (BPD). Hal itu membuat aku kerap kali melakukan usaha untuk bunuh diri yang aku sangat sesali hingga harus pernah mengalami berjuang di ambang maut di tahun 2017,” cerita Anya pada Livi Stylo penuh haru.
Setelah kembali terdiagnosa bipolar di tahun 2018, Anya mulai rutin minum obat dan memeriksakan diri setiap bulan secara rutin.
Hal itu diceritaka Anya tanpa disadari membuat berat badannya bertambah hinga siklus tidur dan nafsu makannya ikut bertambah.
“Berat badanku kian membengkak. Berbagai cemoohan kuterima dari teman-temanku, bahkan rekan kerjaku. Belum lagi efek samping dari obat psikiatriku menyebabkan hormonal imbalance sehingga siklus haidku tidak lancar dan kulitku mulai berjerawat. Aku bahkan terpaksa memakai baju lungsuran tanteku dan bundaku karena badanku mulai menggendut hingga akhirnya aku mulai menerima keadaanku dan berdamai dengan berat badanku,” ujar Anya.
Tahun 2021 menjadi waktu Anya berada di titik terendah dalam hidupnya.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR