Stylo Indonesia - Halo Stylovers! Sudah pada tahu belum tentan istilah Catcalling? Atau bahkan Stylovers sendiri kerap mengalaminya dari lingkungan sekitar?
Dilansir dari laman gramedia.com, Catcalling merupakan bentuk pelecehan seksual di ruang publik, biasanya dilakukan di jalanan atau fasilitas umum lainnya.
Pada umumnya, Catcalling juga dikenal sebagai street harrastment, yaitu pelaku melontarkan komentar yang berisikan kata-kata sensual tentang korban dengan nada menggoda.
Terkadang, korban Catcalling bias mengartikan tindakan tersebut; pujian yang menandakan dirinya menarik atau sebaliknya yang malah membuat tidak nyaman.
Namun, terlepas dari hal tersebut, para pakar secara tegas menggolongkan tindakan Catcalling termasuk dalam kategori pelecehan seksual verbal (psikis).
Biasanya hal yang dirasakan oleh korban Catcalling ialah merasa takut, cemas, dan tidak percaya diri, bahkan pada tingkatan serius dapat menimbulkan trauma berkepanjangan.
Bentuk paling umum tindakan Catcalling yang sering ditemukan dalam kehidupan sosial masyarakat berupa siulan dengan nada menggoda dan pujian yang berbau seksual dan menggoda.
Hal ini sebagian besar lebih sering dialami oleh perempuan karena perempuan sangat rentan menjadi target dan mengalami pelecehan seksual verbal jenis ini karena kerap disorot soal penampilan di mana pun berada.
Baca Juga: Kasus Pelecehan Seksual PBB:
Pelaku Catcalling disebut sebagai Catcaller, dan biasa melakukan aksinya seorang diri atau saat sedang berkelompok bersama teman-temannya.
Mirisnya, awareness masyarakat akan tindakan Catcalling ini masih minim, baik itu terhadap korban mau pun pelaku sendiri.
Pasalnya, beberapa korban yang membela diri kerap dipatahkan dengan anggapan tindakan tersebut hanya berupa cantaan atau lelucon.
Alasan perempuan rentan mengalami Catcalling ialah pola pikir pelaku yang memandang perempuan sebagai objek seksual dari ujung rambut hingga ujung kaki.
Contoh Kalimat Catcalling yang sering diterima oleh perempuan seperti "Cantik banget hari ini, mau ke mana sih?" saat tengah berjalan melewati kelompok laki-laki yang tengah duduk santai di depan warung.
Berbeda dengan pujian yang sering diartikan dalam konotasi yang bagus, kalimat pujian dalam Catcalling akan membuat yang menerima pujian merasa tidak nyaman hingga berniat untuk membatasi mobilitas dan memiliki ketakutan untuk bertemu orang ketika keluar rumah.
Oleh sebab itu, penting untuk mengambil langkah yang tegas pabila kamu menjadi salah satu korban Catcalling.
Katakan dengan tenang tetapi dengan intonasi yang tegas kepada pelaku bahwa sikap mereka tidak dapat diterima.
Di samping itu, pabila dampaknya tidak bisa kamu atasi lagi dengan baik, jangan ragu untuk konsultasi dengan ahlinya ya, Stylovers!
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR