Kondisi kulit ini sulit diatasi menggunakan produk skincare yang dijual bebas saja, karena berada di lapisan kulit yang dalam.
Sebab, produk skincare yang dijual bebas hanya dapat mengatasi masalah kulit yang terjadi di permukaan saja.
Jerawat conglobata biasanya dialami sejak usia remaja kemudian berlanjut hingga beberapa tahun kemudian.
Bagi sebagian orang, jerawat conglobata bisa disebabkan oleh gangguan autoinflamasi.
Gangguan seperti ini, salah satunya seperti penyakit autoimun, merupakan faktor genetik.
Jika Stylovers mengalami gejala jerawat conglobata, Stylovers bisa berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Dokter kemudian bisa menjalankan sejumlah tes dan memberikan rekomendasi pengobatan yang tepat.
Mendapatkan pengobatan yang tepat dan segera juga bisa mengurangi risiko bekas luka yang ditinggalkan.
Nah, itu dia Stylovers ulasan tentang apa itu jerawat conglobata beserta ciri, penyebab, dan penanganannya.
Apakah kamu memiliki gejala jerawat yang satu ini? (*)
#SemuaBisaCantik
Baca Juga: Apa Itu Jerawat Cinta, Jatuh Cinta Bisa Bikin Jerawatan? Ini Faktanya!
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cara Benar Membersihkan Dispenser Agar Kualitas Air Minum Terjaga, Mama Milenial Wajib Tahu!
KOMENTAR