Selain itu, juga dapat meninggalkan bekas berupa hyperpigmentasi setelah lukanya sembuh.
Hal lain yang juga perlu diketahui adalah banyak produk pasta gigi juga memiliki kandungan Sodium Lauryl Sulfate (SLS) yang tinggi.
SLS adalah kandungan surfaktan yang banyak digunakan pada produk yang menghasilkan busa seperti sabun dan sampo.
Kandungan SLS pada sabun dan sampo seringkali membuat kulit atau rambut terasa kering setelah mandi atau keramas.
Namun, kandungan SLS pada pasta gigi biasanya lebih tinggi dan jika digunakan pada kulit bisa merusak lapisan kelembapan kulit dan iritasi.
Bahkan kandungan SLS yang tinggi juga disebut dapat memicu terjadinya masalah kulit.
Nah, itu dia Stylovers pembahasan apakah odol bisa menghilangkan jerawat atau tidak.
Alih-alih menyembuhkan jerawat, malah bisa menimbulkan masalah kulit lainnya, Stylovers!
Jadi, tips viral yang satu ini sebaiknya tidak sembarangan kamu ikuti, ya! (*)
#SemuaBisaCantik
Baca Juga: Apakah Es Batu Bisa Menghilangkan Jerawat? Ini Jawaban yang Kamu Cari!
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cara Benar Membersihkan Dispenser Agar Kualitas Air Minum Terjaga, Mama Milenial Wajib Tahu!
KOMENTAR