Perubahan hormon ini bisa memicu peningkatan produksi minyak pada pori-pori kulit dan folikel rambut.
Meningkatnya minyak, bersamaan dengan sel kulit mati dan bakteri, dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
Stylovers bisa melihat efeknya dalam bentuk munculnya komedo atau jerawat.
Jerawat juga bisa dipicu oleh faktor genetik.
Jika orangtua Stylovers mengalami jerawat di masa remaja, kemungkinan besar Stylovers juga akan memiliki masalah jerawat.
Penyebab utama lain yang dapat memicu jerawat di usia remaja adalah stres.
Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengapa pubertas disertai dengan munculnya jerawat.
Apakah kamu mengalami masalah kulit yang satu ini, Stylovers? (*)
#SemuaBisaCantik
Baca Juga: Beauty Date 2020: Ternyata Ini Alasan Remaja Mudah Berjerawat Menurut Pakar Kecantikan!
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR