Stylo Indonesia - Banyaknya skincare merkuri membuat kita harus selalu waspada dalam memilih.
Karena, skincare merkuri akan sangat berbahaya jika sudah digunakan pada kulit wajah, terutama saat digunakan dalam waktu yang lama.
Maka dari itu, Stylovers harus selalu menyadari bahwa produk skincare merkuri atau skincare abal-abal ada dimana saja.
Bicara soal skincare abal-abal, tentu saja kandungan yang akan terlintas di benak kamu adalah merkuri, hydroquinone, dan juga steroid yang tidak pasti berapa takarannya.
Melihat beragam kandungan yang ada pada skincare abal-abal, merkuri bisa dikatakan sebagai salah satu kandungan yang paling berbahaya.
Apalagi jika mengingat peredaran kosmetik yang mengandung merkuri ini sudah lama dihentikan.
Skincare dengan kandungan merkuri yang tinggi biasanya berfungsi untuk membuat wajah menjadi putih lebih cepat, glowing, hingga meratakan warna kulit.
Semua klaim tersebut bisa dilakukan dalam waktu singkat, alhasil banyak yang tergiur akan hal tersebut.
Padahal, seperti yang kita ketahui bahwa skincare yang baik justru tidak menjanjikan hasil yang instan, butuh kesabaran dan juga konsistensi.
Baca Juga: Cara Memutihkan Kulit dengan Cepat, Bebas Skincare Abal-abal!
Harga yang ditawarkan untuk memperoleh skincare abal-abal juga sangat murah, rata-rata di bawah harga pasar.
Maka dari itu, memang sudah sepantasnya agar masyarakat bisa memilih mana skincare yang berbahaya.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arini Wibowo mengatakan bahwa masyarakat sudah harus lebih sadar terhadap kandungan skincare yang akan digunakan.
Perhatikan bahan-bahannya, karena seperti yang diinformasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), bahwa produk tersebut bisa dikatakan mengandung merkuri apabila terdapat salah satu atau lebih dari kandungan ini.
Kandungan tersebut diantaranya adalah Mercurous Chloride, Calomel, Mercuric, Mercurio, Mercury.
“Karena banyak negara memiliki undang-undang yang melarang merkuri dalam produk perawatan kulit, mungkin kita tidak akan menemukan bahan ini tercantum pada label.” jelasnya.
Meski banyak skincare abal-abal yang berasal dari dalam negeri, tapi tidak menutup kemungkinan bahwa ada pula yang berasal dari luar negeri.
Jadi, jangan lupa untuk selalu cek produk skincare kamu ya, Stylovers, jangan sampai tertipu dengan skincare abal-abal! (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Tika Gilang, Geluti Dunia Marketing dan Branding Hingga Jadi Kandidat PhD Lancaster University
KOMENTAR