Maka dari itu, memang sudah sepantasnya agar masyarakat bisa memilih mana skincare yang berbahaya.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arini Wibowo mengatakan bahwa masyarakat sudah harus lebih sadar terhadap kandungan skincare yang akan digunakan.
Perhatikan bahan-bahannya, karena seperti yang diinformasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), bahwa produk tersebut bisa dikatakan mengandung merkuri apabila terdapat salah satu atau lebih dari kandungan ini.
Kandungan tersebut diantaranya adalah Mercurous Chloride, Calomel, Mercuric, Mercurio, Mercury.
“Karena banyak negara memiliki undang-undang yang melarang merkuri dalam produk perawatan kulit, mungkin kita tidak akan menemukan bahan ini tercantum pada label.” jelasnya.
Meski banyak skincare abal-abal yang berasal dari dalam negeri, tapi tidak menutup kemungkinan bahwa ada pula yang berasal dari luar negeri.
Jadi, jangan lupa untuk selalu cek produk skincare kamu ya, Stylovers, jangan sampai tertipu dengan skincare abal-abal! (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Tika Gilang, Geluti Dunia Marketing dan Branding Hingga Jadi Kandidat PhD Lancaster University
KOMENTAR