Stylo Indonesia - Satu Indonesia berduka atas hilangnya Emmeril Kahn Mumtaz di sungai Aare.
Putra Ridwan Kamil ini menuai sorotan lantaran sudah berhari-hari tak ditemukan.
Siapa yang tak bergetar melihat surat terakhirnya untuk sang kekasih?
Apa yang diungkap oleh Eril?
Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril telah dinyatakan meninggal dunia usai hanyut di Sungai Aare, Swiss. Kondisi anak Ridwan Kamil yang sudah lebih dari sepekan belum juga ditemukan itu sudah membuat publik berduka. Sebelum hilang di Swiss, ternyata begini pesan Eril buat sang kekasih, Nabila Ishma Nurhabibah. Foto surat anak Ridwan Kamil kepada Nabila Ishma bikin netizen nyesek.
Pencarian Eril di Sungai Aare sudah melewati satu pekan. Namun, upaya itu belum membuahkan hasil. Sebelum pulang ke Indonesia, Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya telah mengikhlaskan kepergiaan anak sulung mereka untuk selama-lamanya.
Pada saat hari terakhir di Bern, kota yang dialiri Sungai Aare itu, Ridwan Kamil dan keluarganya telah melaksanakan salat ghaib bagi Eril. Gubernur Jawa Barat ini juga mengumandangkan adzan di tepi sungai. Foto Ridwan Kamil melaksanakan syariat Islam untuk orang meninggal dunia membuat hati netizen nyesek.
Melalui juru bicara, Erwin Muniruzaman, yang juga kakak Ridwan Kamil, pihak keluarga meyakini Eril sudah meninggal dunia. Erwin memberikan pernyataan duka cita ini kepada awak media yang hadir di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (3/6/2022).
Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga sudah menerbitkan surat imbauan kepada masyarakat untuk melaksanakan salat gaib untuk almarhum Eril.
Setelah mendapatkan kabar duka cita itu, banyak figur publik yang menyampaikan ungkapan duka cita mendalam kepada keluarga Ridwan Kamil. Mereka memberikan doa terbaik bagi almarhum Eril.
Terlebih lagi foto Ridwan Kamil bersama istri dan putrinya, Camillia Azzahra atau Zara duduk bertiga bersimpuh di tepi Sungai Aare seperti menghujam sanubari netizen. Foto ini viral hingga banyak diunggah ulang.
Vibes Artis Kelas Dunia! Gaya Seksi Nikita Mirzani Pamer Perut Berotot Dikomentari Habis-habisan
KOMENTAR