Wajib Tahu! Pemaparan Dermatolog tentang Penyebab Breakout pada Wajah

Stylo Indonesia - Masalah breakout kerap dialami oleh banyak orang, penyebab breakout juga dapat berbeda pada setiap kasusnya.  

Paham tentang apa saja yang menjadi penyebab breakout dapat membantu kamu dalam memilih cara mana yang efektif lagi optimal dalam mengatasi masalah kulit ini. 

Tidak hanya itu, dengan mengenali penyebab breakout kamu juga bisa mencegah munculnya breakout pada wajah. 

Nah, ternyata ini beberapa hal yang menjadi penyebab breakout menurut pemaparan dr. Dian Pratiwi, Sp.KK, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin.

Breakout sendiri merupakan salah satu masalah dalam kondisi wajah yang ditandai dengan kulit mengalami iritasi serta timbulnya jerawat dalam jumlah banyak diwaktu yang singkat.

Umumnya, wajah yang mengalami breakout akan terlihat kemerahan akibat peradangan pada struktur lapisan kulit wajah, terutama pada daerah munculnya jerawat. 

Berbeda dengan purging yang memiliki konotasi baik, istilah breakout sendiri memiliki konotasi negatif, tidak jarang beberapa orang menilai masalah breakout sangat menyusahkan.

Namun, sebelum memilih cara untuk mengatasi masalah breakout, ada baiknya kamu tahu dan paham terlebih dahulu penyebab breakout itu sendiri, nih!

Baca Juga: Sama-sama Bisa Mengatasi Kulit Berjerawat, Bolehkah Kandungan Skincare Benzoyl Peroxide dan Retinol Digunakan Secara Bersamaan? Simak Kata Ahli!

Dr. Dian Pratiwi, Sp.KK menyebutkan breakout atau kondisi timbulnya jerawat pada kulit dalam jumlah banyak disebabkan oleh banyak hal.

Beberapa di antaranya paling banyak berasal dari faktor pencetus jerawat yang belum dihindari.

Mulai dari makanan, kebiasaan, kandungan skincare, pola hidup, hingga perubahan hormon atau mengalami stres.

Keratinisasi kulit belum stabil membaik juga ikut menjadi pendorong munculnya breakout.

Pada dasarnya, masalah breakout umum dikaitkan dengan reaksi ketidakcocokan kulit wajah dengan produk skincare yang digunakan dan malah menyebabkan iritasi pada kulit.

Biasanya jerawat breakout mengalami siklus waktu sekitar 8-10 hari untuk muncul, matang, lalu menyusut.

Namun, penanganan yang salah dapat memicu kemunculan jerawat menyebar ke daerah wajah yang lain, sehingga masalah breakout ini jadi semakin runyam. 

Penangangan breakout jelas harus disesuaikan dengan penyebabnya, sehingga dapat pulih secara optimal.

Pertolongan pertama yang bisa dilakukan saat wajah mengalami breakout adalah menghentikan penggunaan skincare. (*) 

Baca Juga: Skincare dapat Menyebabkan Milia? Simak Faktanya Menurut Dermatolog!

PROMOTED CONTENT