Mulai dari makanan, kebiasaan, kandungan skincare, pola hidup, hingga perubahan hormon atau mengalami stres.
Keratinisasi kulit belum stabil membaik juga ikut menjadi pendorong munculnya breakout.
Pada dasarnya, masalah breakout umum dikaitkan dengan reaksi ketidakcocokan kulit wajah dengan produk skincare yang digunakan dan malah menyebabkan iritasi pada kulit.
Biasanya jerawat breakout mengalami siklus waktu sekitar 8-10 hari untuk muncul, matang, lalu menyusut.
Namun, penanganan yang salah dapat memicu kemunculan jerawat menyebar ke daerah wajah yang lain, sehingga masalah breakout ini jadi semakin runyam.
Penangangan breakout jelas harus disesuaikan dengan penyebabnya, sehingga dapat pulih secara optimal.
Pertolongan pertama yang bisa dilakukan saat wajah mengalami breakout adalah menghentikan penggunaan skincare. (*)
Baca Juga: Skincare dapat Menyebabkan Milia? Simak Faktanya Menurut Dermatolog!
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Potret Serba Pink Marshanda Kenakan Off-Shoulder Dress, Makin Cantik dan Memikat!
KOMENTAR