Pada Kamis (6/1/2022), Yosafat Abimanyu Purnama putra pertama Puput Nastiti Devi dan Ahok, genap berusia 2 tahun. Bagi Puput, Yosafat adalah putra sulungnya. Sedangkan bagi Ahok, Yosafat merupakan anaknya yang ke-empat.
Seperti tahun sebelumnya, hari kelahiran Yosafat dirayakan meriah oleh Ahok dan Puput.
Tahun 2022 ini nampak tema perayaannya adalah kontraktor cilik.
Puput dalam postingan Instagram-nya @btpnd mengungkap rasa sayangnya untuk sang putra pertama yang ia sapa Koko Yosafat.
"Ulang Tahun yang ke-2 koko Yosafat, kesayangan Ayah & Bunda, Love You So Much nak.." tulis Puput Nastiti Devi.
Puput yang menjalani kehidupannya dengan pejabat mengaku pasrah sering dimarahi Ahok gegara masalah sepele ini.Beberapa waktu lalu, Puput tampil dalam acara Rumpi yang tayang dalam Youtube Trans TV Official.
Meski biasa bungkam, ternyata Puput Nastiti Devi sempat membongkar rahasia dapur rumah tangganya dengan mantan suami Veronica Tan. Tak hanya itu, Puput bahkan membeberkan momen saat Ahok sedang marah di rumah.
Selama ini Ahok memang sudah dikenal memiliki sifat tegas dan ceplas-ceplos di hadapan publik. Hal itu terbongkar kala Puput datang dalam acara Rumpi yang tayang dalam Youtube Trans TV Official.
Dalam unggahan itu, Feni Rose selaku pembawa acara awalnya menyebut, di matanya, Ahok adalah sosok yang tegas dan memiliki nilai-nilai yang dipegang kuat. Oleh karena itu, ia pun penasaran dengan penyebab Ahok bila sedang marah di rumah.
"Pak Ahok itu kan orangnya tegas, punya value yang kuat juga. Biasanya Pak Ahok tuh, kalau lagi marah tuh, karena apa sih biasanya ?" tanya sang presenter kepada Puput Nastiti Devi.
Tak menutupi, mantan ajudan Veronica Tan itu menyebut, Ahok sering marah saat melihat rumah berantakan. Bukan tanpa sebab, hal itu karena ayah Yosafat Abimanyu Purnama itu, menurut Puput, sosok yang sangat rapi.
"Bapak biasanya karena rumah berantakan. Orangnya rapi sekali, bersih. Jadi, nggak suka rumah berantakan," ujarnya.
SPOTLIGHT Indonesia 2024, GEELA Hadirkan Koleksi Fashion Show Perdana Memadukan Budaya dan Modernitas
KOMENTAR