Alami Body Shaming karena Miliki Tubuh Plus Size dan Kulit Berjerawat #InspirasiCantik
Adanya standar kecantikan begitu menjerat banyak perempuan.
Itulah yang terjadi pada Ingrit, narasumber #InspirasiCantik kali ini.
Punya bentuk tubuh yang plus size dan kulit berjerawat, membuat Ingrit sering mendapatkan perilaku body shaming dari orang terdekatnya.
“Kalau lagi jalan sering diejek gendut dan langsung aku lawan saat itu juga, pelakunya kebanyakan laki-laki,” ujar Ingrit.
Tak sampai di situ, Ingrit pun kembali menerima perilaku body shaming saat dirinya di bangku SMP hingga SMA.
“Sering dibilang “Eh, kenapa nih mukanya, dibersihin nggak sih? Coba produk ini dan itu deh. Kurangin deh berat badannya biar sehat” Itulah basa – basi yang sering aku terima dan bikin sakit hati mendengarnya,” tuturnya.
Tak rela dirinya diolok, Ingrit tak tinggal diam setiap kali dirinya menerima perilaku body shaming dari orang sekitarnya.
“Menurutku, dengan tahu siap diri kita seutuhnya, perkataan orang lain tidak akan berarti lagi, jadi hanya angin lalu saja,” ujar Ingrit pada Livi Stylo.
Sejak saat itulah, Ingrit belajar menerima kekurangan dan kelebihan diri sendiri untuk mencapai definisi bahagia dan sukses dalam hidupnya.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Adakan Pesta Ulang Tahun di Rumah, Titi Kamal Kenakan Dress Pink bak Barbie Rancangan Desainer
KOMENTAR