Stylo Indonesia – Akhir-akhir ini, tren menggunakan aromaterapi sebagai pewangi ruangan tengah populer, simak jenis dan perbedaan diffuser sebagai aplikator aromaterapi berikut yuk!
Jika sudah bisa mengenali jenis dan perbedaan diffuser sebagai aplikator aromaterapi, peluang salah pilih saat membeli diffuser jadi kecil bukan, Stylovers?
Meski memiliki satu fungsi yaitu mengubah essential oil menjadi uap wangi dan menyebarkannya di udara, jenis dan perbedaan diffuser sebagai aplikator aromaterapi terdiri atas banyak variasi.
Nah, apa saja jenis dan perbedaan diffuser sebagai aplikator aromaterapi yang perlu kamu ketahui? Berikut Stylo rangkum informasinya!
#1. Kenali Jenis dan Perbedaan Diffuser: Reed Diffuser
Bentuk diffuser paling umum dan sering digunakan, yang mampu menebarkan aroma wangi essential oil ke tiap sudut ruangan secara optimal dan menyeluruh.
Cirinya adalah memanfaatkan stik; kayu, fiber, rotan, sebagai media penyerap minyak aromaterapi yang tersimpan di botol, kemudian melepaskannya ke udara.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Online Shop Home Fragrance, Ruangan Auto Wangi Semerbak!
#2. Kenali Jenis dan Perbedaan Diffuser: Candle Diffuser
Varian diffuser satu ini terbilang tradisional, dan bentuknya estetik, namun jangkauan aroma wangi yang disebarkan cukup terbatas.
Cara kerja diffuser jenis ini adalah dengan meneteskan essential oil pada air di wadah diffuser, lalu tempatkan lilin yang sudah dinyalakan di bagian bawah wadah tersebut.
#3. Kenali Jenis dan Perbedaan Diffuser: Ceramic Diffuser
Terbuat dari keramik atau tanah liat, ceramic diffuser memanfaatkan gelombang suara ultrasonik untuk mengubah essential oil menjadi uap aromaterapi.
Cocok digunakan di dalam ruangan yang kecil, kamu cukup meneteskan essential oil ke dalam diffuser dan biarkan diffuser bekerja menyebarkan aromaterapi di udara.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Hampers Reed Diffuser untuk Lebaran, Anti Mainstream!
#4. Kenali Jenis dan Perbedaan Diffuser: Ultrasonic Diffuser
Selain menyebarkan aromaterapi ke seluruh ruangan, ultrasonic diffuser juga berguna untuk melembapkan udara ruangan yang kering.
Beberapa merek ultrasonic diffuser memiliki fitur mati secara otomatis guna mengontrol jumlah essential oil yang tersebar ke udara.
Bagaimana Stylovers? Sudah bisa kenali jenis dan perbedaan diffuser sebagai aplikator aromaterapi belum?
Semoga informasinya bermanfaat ya! (*)
#SemuaBisaCantik
Baca Juga: 3 Rekomendasi Reed Diffuser Beraroma Manis, Harga Mulai Rp 30 Ribuan!
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR