Stylo Indonesia - Hai, Stylovers! Stylo Indonesia kini hadir dengan kanal Jurnal Pejuang Haid yang berisikan cerita pengalaman para sahabat perempuan atau Stylovers mengenai semua masalah terkait menstruasi.
Melingkupi faktor kesehatan dan psikologis serta yang berujung kepada penampilan kulit, Jurnal Pejuang Haid juga akan berbagi tips bagaimana setiap sahabat perempuan atau Stylovers berdamai dengan nyeri haid yang kerap menyerang.
Jurnal Pejuang Haid yang pertama datang dari Maylia Ega Mahariani yang berusia 21 tahun.
Yuk, simak percakapan Stylo Indonesia dengan Maylia Ega Mahariani tentang pengalaman seputar haid yang informatif lagi inspiratif, berikut ini!
Apa saja perbedaan gejala atau reaksi tubuh sepanjang siklus haid?
Maylia: "Mendekati masa haid aku merasa sangat moody; tiba-tiba kesal atau sedih, secara fisik muncul reaksi di daerah dada yang terasa kencang dan sakit.
Awal haid berlangsung perut bagian bawah nyeri tidak tertahankan. Bahkan aku ingat dulu pernah mengalami rasa perih yang membuat aku enggak bisa berdiri apalagi beraktivitas. Selama masa haid terjadi badan rasanya mudah kecapean dan pegal-pegal.
Nah, saat masa haid berakhir aku lebih merasa segar dan enteng, layaknya normal kembali seperti biasa."
Apa saja cerita yang dialami terkait masalah psikologis seputar siklus haid?
Maylia: "Emosi yang tidak stabil pastinya selalu ada, yang terjadi sebelum aku memasuki masa haid. Aku bisa tiba-tiba merasa kesal banget dengan hal yang sepele, atau bahkan sedih banget, mudah tersinggung, padahal tidak ada penyebab yang fatal."
Apa saja cerita yang dialami terkait masalah kulit seputar siklus haid?
Maylia: "Aku jarang mengalami masalah kulit saat siklus haid. Namun pernah mengalami ruam kulit karena sepertinya enggak cocok dengan pembalut yang dipakai dan beralih ke merek lain."
Apakah ada cara tertentu dari kamu untuk mengatasi masalah nyeri saat haid?
Maylia: "Andalan aku waktu nyeri saat haid pasti minum Kunir Asem. Biasanya sebelum masa haid berlangsung aku sudah mulai minum biar enggak nyeri berlebih saat masa haid datang."
Lebih condong memilih pembalut yang seperti apa?
Maylia: "Dulu aku lebih merasa aman pakai pembalut yang panjang dan tebal karena intensitas darah aku tiap haid banyak banget, jadi biar enggak merasa was-was aku selalu pilih pembalut yang panjang dan tebal.
Tapi makin lama aku merasa enggak nyaman karena rasa gerah dan tebalnya pembalut yang aku pakai. Akhirnya aku beralih ke pembalut yang panjang, tipis, dan ada kandungan mint."
Apakah ada rutinitas tertentu yang kamu lakukan dalam mengontrol siklus haid?
Maylia: "Aku pakai aplikasi buat bantu tracking siklus haid karena menurutku pakai aplikasi sangat praktis dan membantu."
Apakah ada pengalaman tidak terlupakan seputar haid yang pernah kamu alami?
Maylia: "Aku pernah beberapa kali 'tembus' waktu di sekolah. Seperti yang aku bilang sebelumnya, intensitas darah aku bisa dibilang cukup banyak. Jadi sebelum aku sempat untuk ganti udah 'tembus' duluan. Pastinya aku merasa malu saat itu. Aku kerap buru-buru tutupi pakai jaket, tapi aku merasa semua orang pasti tau aku abis 'tembus' karena cara aku pakai jaket seperti itu jelas begitu mencolok."
Bagaimana kamu menyikapi pengalaman tersebut?
Maylia: "Aku tidak terlalu terganggu tapi tidak menyepelekan juga. Aku beranggapan itu hal yang wajar karna perempuan pada umumnya pasti pernah berada di posisi serupa".
Pesan untuk Pejuang Haid di luar sana?
Maylia: "Bagiku mengalami haid dan segala dramanya memang kadang cukup menyebalkan tapi aku rasa kita harus bersyukur karena bisa merasakan haid, artinya kita bisa melepaskan bakteri ditubuh. Menurut aku itu manfaat yang seharusnya kita syukuri sebagai perempuan.
Untuk teman-teman pejuang haid, yuk kita lebih semangat dan bersyukur dengan apa yang kita alami karena, enggak semua orang bisa mendapatkan manfaat seperti ini."
Baca Juga: Siklus Haid Nggak Lancar? Kenali 4 Gangguan Menstruasi yang Sering Terjadi!
Itu dia cerita lengkap perjalanan pejuang haid, langsung dari Maylia Ega Mahariani yang telah dirangkum Stylo.
Bagi kamu yang juga ingin berbagi cerita mengenai perjuangan menjalani siklus haid dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers yang juga pejuang haid lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Instagram @stylo.indonesia, ya!
Semangat, ya, untuk semua pejuang haid! Stylo Indonesia selalu bersama kamu dan siap mendampingi kamu! (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR