Stylo Indonesia - Stylovers, apakah ada di antara kalian yang tertarik untuk membuat bisnis masakan untuk menangkap momen Ramadan Cuan?
Di bulan Ramadan, memang menjadi momen yang pas untuk menangkap peluang bisnis, karena tingkat belanja orang akan tinggi menjelang Lebaran.
Nah, pas banget, kan, kali ini Stylo Indonesia telah mewawancarai narasumber untuk edisi Ramadan Cuan mengenai bisnis Food and Beverage.
Narasumber yang telah Cece Stylo wawancarai kali ini berasal dari Bogor, Jawa Barat, yaitu Devi Maharani, selaku pemilik usaha Dapur Cihuuyy.
Yuk, simak pemaparan soal bisnis dan cari momen Ramadan Cuan dari Devi Maharani berikut ini.
Apa saja produk yang ditawarkan Dapur Cihuuyy?
Pertama olahan daging, ada empal suwir rawit, paru suwir rawit, ayam suwir rawit, dan rendang suwir rawit.
Kedua ada 14 jenis sambal, kemasannya ada yang pouch dan botol.
Baca Juga: Ramadan Cuan: Inspirasi Usaha Takjil Hingga Bisnis Hijab, Datangkan Untung Berlipat!
Ketiga ada olahan minyak mulai dari minyak bawang merah, minyak bawang putih, minyak cabe rawit merah, dan minyak cabe rawit hijau.
Keempat ada produk basahan cateringan atau nasi box, karena Dapur Cihuuyy tidak hanya memproduksi makanan kemasan, tetapi juga kedai makan.
Awalnya tercetus untuk membuat produk usaha FnB dari?
"Awalnya ketika mencari nama sesimpel obrolan saya dengan Ibu dan adik saya. Maunya ingin cari nama yang bahagia tanpa ribet, akhirnya kita tentuin kata yang cara nyebutnya dalam keadaan happy.
Kata Cihuuyy, ga mungkin orang sebutnya lagi sedih, pasti suaranya terdengar senang. Setelah itu ditambah Dapur, karena bisnis kita mengarah ke produksi makanan.
Jadi dibuatlah Dapur Cihuuyy, dengan huruf u dan y diketik dua, biar agak monyong pas ngomongnya," ungkap Devi Maharani.
Inginnya menjadi brand agar orang senang mengonsumsinya dan mudah untuk diingat.
Berawal dari lama bekerja kantoran, ingin diakui bisa masak sebagai ibu di rumah.
Ditambah, sang suami yang suka kangen masakan rumah karena waktu pekerjaan yang tidak terikat waktu 9-5.
Akan tetapi bagi Devi kala itu, membuat sambal cukup mengeluarkan effort mulai dari membersihkan cabai, petik batangnya, menggoreng, mengulek tangan jadi panas dan lainnya, yang mana menurut Devi hal ini sangat melelahkan.
Apalagi kalau sang suami request dimasakin empal, yang menurutnya PR banget.
Berangkat dari pengalaman pribadi inilah, Devi bersama adiknya yang juga pekerja kantoran, memikirkan tentang bagaimana cara para ibu rumah tangga yang bekerja tidak perlu repot mengolah bumbu dan sambal dari rumah, tapi tetap bisa menghasilkan masakan rumahan yang enak.
Akhirnya tersajilah Dapur Cihuuyy, masakan rumahan yang sebenarnya semua orang bisa bikin, bukan sesuatu yang aneh atau berbeda dari yang lain.
Hanya saja kita kemas dan permudah tanpa perlu diangetin pake rendeman, tidak perlu keluarin wajan, inilah menu Dapur Cihuuyy makanan rumahan yang praktis.
Baca Juga: Tips Belanja Kebaya Online dari Fashion Desainer, Pemilik Tubuh Gemuk dan Ramping Berbeda Trik!
"Kalau biasanya orang lain suka ada omongan "jangan jualan sama temen, sama sodara, nanti takut ditawar, takut dibilang ga enak" Kalau saya tidak, karena saya pakai circle saya yang saya pakai.
Nah, karena mulai jualan orang terdekat, bukan berarti terus ditawarkan ke mereka, kita juga harus atur ritmenya, momennya berjualan ke mereka.
Saya awalnya jual ke temen kantor, ke saudara misalnya di arisan, mulai bikin status di Facebook, di What's app, jual dari mulut ke mulut.
Awalnya saya mulai dengan sistem PO, saya takut kalau keluar uang banyak nanti jualannya ga konsisten," jelas Devi Maharani.
Jadi rutenya Senin sampai Jumat buka PO, hari Sabtu uangnya sudah harus ditransfer, Minggu masak, kemudian hari Senin diantar. Seperti itulah awalnya Devi Maharani berjualan produk Dapur Cihuuyy.
Modal keluar tidak mengganggu perekonomian keluarga dengan cara seperti ini.
"Nah, yang perlu diingat, jika di awal jualan kita ditawar sama keluarga atau temen, ya gapapa wajar, namanya orang mau nawar, sekalipun itu temen juga mau nyari yang murah.
Jadi jangan takut kalau ditawar, kaya pengalaman saya menghadapi teman seperti ini "Dev, gue mau dong, jangan 25 ribu, gue mau jualnya 20 ribu. Oh iya boleh, tapi pesennya 50 botol ya. Boleh gue kasih makan 19 ribu, tapi pesen 100 botol ya,"
Jadi itu yang menantang saya untuk menghitung kecil-kecilan dengan breakdown angkanya, ketika rugi, kita juga sudah siap," pesan Devi Maharani untuk Stylovers yang mau memulai usaha.
Bagaimana perjuangan awal membangun Dapur Cihuuyy bersama tim?
"Awalnya itu 2015 sekitar bulan Maret atau April, buka sistem PO sampai bulan Juni.
Kemudian sampai Juni saya tidak buka PO lagi, sambil mengurus perizinan dinas kesehatan dan Halal untuk membuka usaha makanan dan tanpa menyuruh orang, karena saya ingin mengenal pihak-pihak kedinasan dan membuka jaringan pertemanan baru.
Untuk tempat produksi awalnya di rumah, masih di dapur rumah sendiri.
Jadi ketika pihak dinas kesehatan datang untuk survey lokasi, kami semua mengatur dapur rumah supaya proper seperti standar yang kita dapatkan dari pelatihan usaha makanan dari dinas kesehatan.
Untuk timnya, itu ada saya, my lovely mom, IRT ibu saya, dan mengambil 1 orang lagi untuk membantu masak, jadi totalnya ada 4 orang," ungkap Devi Maharani.
Jadi bulan Juni mengurus izin, kemudian bulan Agustus menambah 2 orang lagi.
Tetapi di bulan Desember, perekonomian dapur sudah mulai kacau.
Kebayang ya, Stylovers, produksi hari ini 100 botol sambal jengkol, serumah bau jengkol. Belom selesai besoknya bikin 100 botol sambal pete, bau pete.
Lanjut lagi bikin 100 botol sambal daging, serumah bau daing kaya apa itu ya kondisi rumah jadinya. Nah, ini membuat orang rumah sudah ga nyaman.
Akhirnya, sekitar pertengahan 2016, Devi Maharani sudah sewa tempat untuk dapur.
Dan hari ini, total ada 16 orang karyawan Devi Maharani, dari yang awalnya berjalan 4 orang.
Baca Juga: Tren Baju Lebaran 2022: 6 Inspirasi Busana Lebaran Bersama Keluarga dari Lazada Amanah
Mencari cuan bisnis selama Ramadan
Apakah ada rencana menyasar target marketing atau membuat program khusus selama Ramadan?
"Kami sudah membuat beberapa program produk kemasan kami mulai dari harga Rp125 ribuan, kita sudah siapkan hampers.
Ada juga hampers dengan gimmick, paketan buat buka bareng, jadi tersedia hampers dan makanan kemasan di atas nampah makanan yang bisa cukup sekeluarga.
Ini salah satu cara untuk menyiasati untuk penjualan di Ramadan ini.
Selain itu, untuk penjualan di market place, ada 2 marketplace yang bisa membantu penjualan dengan program Ramadan mereka.
Kemudian ada lagi satu marketplace dalam proses pendaftaran, semoga marketplace ketiga ini juga kita bisa ikut program Ramadan mereka," papar Devi Maharani.
Apa tips bisnis ala Devi Maharani sebagai owner Dapur Cihuuyy, yang bisa dicoba untuk para Stylovers yang ingin menangkap momen Ramadan agar lebih cuan tahun ini?
"Buat temen-temen yang baru mulai, apapun itu bisnisnya mau FnB, pakaian, karena di momen Ramadan ini orang lebih konsumtif, jadi silahkan dicoba untuk usahanya dimulai.
Baca Juga: Ziarah ke Makam Ayahnya yang Beda Agama, Tampilan Sederhana Selvi Ananda Jadi Sorotan
Selain dicoba, bisa juga membuat gimmick selama program Ramadan.
Penting untuk diingat kalau teman-teman mau membuat gimmick, buatlah yang masih sejalur dengan bidangnya, jangan di luar jangkauan bisnis yang dijalani.
Karena kalau teman-teman perlu mengeluarkan effort baru yang dimunculkan hanya di momen Ramadan ini, akan berpengaruh ke pengeluaran yang bertambah.
Jadi buatlah gimmick-gimmick seperti free ongkir, dikemas dengan bagus dengan bentuk hampers, beli satu dapet 2.
Jadi hindari membuat gimmick, misalnya, beli Dapur Cihuuyy dapet baju, nah itu kan, effort lagi dan keluar ongkos," papar Devi Maharani.
Ketiga, kenali circle pertemanan terdekat, kepoin seperti apa pola mereka.
Jangan lupa perbesar circle pertemanan, kemudian kenali dan perdalam tipe pola mereka yang bisa disesuaikan dengan produk jualan kita.
Nah, Stylovers, itulah cerita dari Devi Maharani mengenai bisnis makanan dan tips meraup Ramadan Cuan dari Dapur Cihuuyy. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Mengenal Betty Epsilon Idroos, dari Asisten Dosen Hingga Perempuan Satu-satunya di Jajaran Komisioner KPU RI
KOMENTAR