Ramadan Cuan dari Bisnis Skincare Lokal Sunscreen Skeeneeds, Pernah Sold Out dalam 2 Minggu, Ini Bocoran Ceritanya dari Sang Founder

Lahir dengan produk pertama Sunscreen Mist, Skeeneeds menjadi salah satu brand skincare lokal yang lahir di masa pandemi Covid-19 yang langsung mencuri perhatian para Beauty Junkie di Indonesia.

"Pertamanya kita survey dulu, setelah terkumpul datanya, ternyata banyak orang yang masih jarang pakai sunscreen. Nah, terus tercetuslah ingin membuat sunscreen. Karena Skeeneeds ada di masa pandemi, gimana ya bikin produk yang efektif dan mudah dipakai dalam menggunakan sunscreen. Sehingga kita membuat Hyaluronic Acid Sunscreen Mist," ujar Jolanda.

Nah, Stylovers, di awal tim Skeeneeds sempat ragu dengan produk skincare sunscreen mist, apakah akan bisa diterima di pasaran, karena saat itu produk sunscreen mist sudah ada dibuat oleh brand lokal tapi belum banyak.

Ketika Skeeneeds Sunscreen Mist diluncurkan, ternyata antusiasme Beauty Junkie menyambut brand lokal Skeeneeds sangat tinggi untuk produk pertama yang dipasarkan.

"Bahkan dalam waktu sebulan kalau enggak salah, pernah sold out dalam waktu dua minggu. Jadi pernah kita dalam dua minggu itu kita hanya buat konten dan edukasi tentang sunscreen, karena produk sudah laku terjual. Setelah dua minggu, baru stok masuk dan bisa lanjut lagi penjualan," kata Jolanda soal antusiasme pelanggan Skeeneeds.

Baca Juga: Ramadan Cuan: Ide Usaha Kecil untuk Ramadan, Tips Jadi Reseller Hingga Jualan di Marketplace dari Ahlinya

Tidak memiliki latar belakang dunia bisnis, Jolanda dan kedua sahabat bermodalkan pengalaman pernah bekerja di perusahaan kecantikan

Sama-sama belum memiliki pengetahuan soal bisnis, Jolanda bersama sahabatnya menggali ilmu dan pengetahuan bisnis dari awal dengan mengikuti kelas-kelas enterpreneurship, membuat laporan, perpajakan, dan networking dengan vendor-vendor.

Tak ketinggalan, Jolanda dan tim Skeneeds harus membuat timeline suatu brand kecantikan dalam setahun mau bagaimana programnya.

"Seperti produk terbaru kita yaitu masker, sempat peluncurannya agak mundur karena kemasan produk yang terlambat datang ke Indonesia. Itu yang menjadi tantangan bagi kita yang sampai sekarang membuat kita terus belajar," ujar Jolanda.

PROMOTED CONTENT