Stylo Indonesia - Produk skincare abal-abal kerap kali menggunakan merkuri dan hydroquinone sebagai bahan baku, tapi ternyata ada sebuah pembahasan mengenai kandungan hydroquinone aman digunakan.
Apakah Stylovers pernah mendengar pernyataan mengenai kandungan hydroquinone aman digunakan?
Pernyataan tersebut cukup menarik terutama saat membahas mengenai skincare abal-abal, terutama pada statement kandungan hydroquinone aman digunakan.
Karena, mendengar istilah skincare abal-abal tentunya sudah bisa membuat kamu merinding dengan efek samping yang ditimbulkan, apalagi jika sudah dipakai bertahun-tahun.
Kandungan bahan kimia seperti merkuri, steroid dan juga hydroquinone yang tidak tahu jumlah kadarnya yang bisa membuat efeknya tidak jelas.
Namun ternyata, diantaranya banyaknya kandungan skincare abal-abal, hydroquinone adalah kandungan yang sebenarnya boleh digunakan lho, Stylovers.
Akan tetapi, mengingat hydroquinone termasuk dalam golongan obat keras, maka dengan catatan, penggunaannya harus dalam pengawasan dokter.
Hal ini dijelaskan langsung oleh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arini Wibowo.
“Di Indonesia hydroquinone masuk dalam kategori obat di BPOM, bukan kosmetik, sehingga tidak tersedia OTC. hydroquinone tidak boleh digunakan sebagai obat bebas melainkan harus dalam pengawasan dokter dan digunakan dengan indikasi yang jelas setelah berkonsultasi dengan dokter.” ujarnya.
Baca Juga: Pakai Skincare Abal-abal Bikin Cepat Putih, Kenapa Bisa Gitu?
Selain itu, dr. Arini Wibowo juga menjelaskan bahwa pada batasan tertentu, penggunaan hydroquinone memang aman untuk digunakan.
Di mana biasanya penggunaan kandungan tersebut maksimal kurang dari 6 bulan dengan konsentrasi yang masih dalam batas aman, dan digunakan pada indikasi yang tepat.
Jika kamu melakukan perawatan dengan menggunakan krim dokter, tentu saja kandungan yang diberikan akan berbeda dengan produk skincare OTC atau over the counter, yang mana kerap kali kadarnya memang lebih tinggi.
Manfaat dari kandungan hydroquinone memang banyak dikenal bisa ampuh untuk masalah hiperpigmentasi, mencerahkan kulit wajah, bekas jerawat, hingga meratakan warna kulit.
Lewat pengawasan dokter, penggunaan kandungan seperti hydroquinone akan jauh lebih aman karena akan terkontrol dibandingkan dengan menggunakan skincare abal-abal.
Hasil yang akan diberikan pun akan lebih terlihat normal, yakni dalam artian bukan hasil putih pucat.
Bila kamu bertanya-tanya apakah semua dokter kulit akan memberikan resep yang mengandung hydroquinone? Jawabannya tidak ya, Stylovers.
Karena selain hydroquinone, masih banyak kandungan lain yang bisa menjadi turunan atau alternatif untuk mengatasi masalah hiperpigmentasi.
“Kandungan turunan hydroquinone yang bekerja dengan mempengaruhi enzim penghasil pigmen (tyrosinase) misalnya Arbutin dan Deoxyarbutin (dijual bebas OTC dalam kategori kosmetik).” papar dr. Arini Wibowo.
Baca Juga: Korban Skincare Abal-abal? Inilah Kandungan Skincare yang harus Dihindari Saat Proses Pemulihan
Selain itu, ada pula beberapa kandungan lain yang juga bisa membantu untuk mencerahkan kulit wajah, yang aman cara kerjanya juga berbeda.
Beberapa kandungan tersebut diantaranya adalah Azelaic Acid, Niacinamide, Vitamin C, Retinol, Kojic Acid, AHA, dan masih banyak lagi kandungan yang lainnya.
Kandungan-kandungan yang telah disebutkan di atas sudah banyak sekali penggunaannya di produk skincare drugstore yang bisa kamu temukan secara mudah.
Jadi, daripada nekat untuk menggunakan skincare abal-abal hanya karena ingin putih, lebih baik untuk konsultasikan langsung pada dokter kulit terpercaya atau mencoba menggunakan skincare-skincare di drugstore yang sudah terbukti aman. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR