“Semakin parah dan luas lokasi jerawat, maka diperlukan pengobatan yang berbeda sesuai dengan tingkat keparahan, mulai dari pemberian resep obat topikal atau oles, oral dan tindakan medis yang diperlukan,” tambah dr. Anthony.
Anthony juga menjelaskan bahwa setelah jerawat ditangani dengan tepat, maka baru bisa dilanjutkan dengan skincare sebagai perawatan wajah dengan kondisi normal.
Ia menekankan, dikhawatirkan jika wajah dengan jerawat hanya diberi skincare, justru bisa membuat jerawat semakin parah, apalagi jika tidak sesuai pemicu utama jerawat tersebut.
Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengenai mengapa skincare tidak bisa mengobati jerawat menurut dokter spesialis kulit dan kelamin. Ternyata, diperlukan pengobatan dari ahli, nih! (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR