Namun jika Stylovers tidak pernah mengalami jerawat di dahi sebelumnya dan tiba-tiba muncul setelah menggunakan produk skincare baru, maka kemungkinan besar itu adalah iritasi.
Kedua, purging disebabkan oleh kandungan skincare yang dapat meningkatkan pembaruan sel kulit seperti AHA atau retinol.
Jadi, kandungan seperti niacinamide atau Vitamin C tidak berpotensi menyebabkan purging.
Apabila terjadi reaksi seperti iritasi, maka kemungkinan kulit Stylovers tidak cocok dengan kandungan atau produk tersebut.
Ketiga, purging hanya terjadi selama 4 hingga 6 minggu, tidak lebih.
Perbedaan antara purging dan iritasi, gejala iritasi bisa muncul di mana saja, termasuk area di mana biasanya Stylovers tidak pernah mengalami masalah kulit.
Iritasi juga bisa disebabkan oleh kandungan atau produk skincare apapun.
Kemudian apabila reaksi tersebut terjadi hingga lebih dari 6 minggu, maka kemungkinan besar itu adalah iritasi dan bukan purging.
Jika Stylovers mengalami iritasi akibat pemakaian suatu produk skincare, sebaiknya segera hentikan pemakaian produk tersebut.
Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengenai ciri-ciri purging pada wajah yang ternyata berbeda dengan iritasi. Sudah tahu bedanya, kan? (*)
#SemuaBisaCantik
Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Purging dan Breakout, Segera Lakukan Sebelum Terlambat!
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cara Benar Membersihkan Dispenser Agar Kualitas Air Minum Terjaga, Mama Milenial Wajib Tahu!
KOMENTAR