Stylo Indonesia - Saat berhubungan seks, masih banyak yang mengira kalau untuk mendapatkan keturunan membutuhkan banyak sperma.
Maka dari itu, momen sperma tumpah dari vagina serig membuat khawatir akan menurunnya peluang hamil.
Salah satu langkah yang biasa dilakukan pasangan suami istri setelah berhubungan seksual adalah tetap berbaring lebih lama setelah ejakulasi.
Dilansir Stylo Indonesia dari Nova.id, menurut pemaparan dokter spesialis andrologi RSUP Fatmawati, Nugroho Setiawan, kondisi sperma yang keluar lagi dari vagina seusai berhubungan adalah hal yang wajar.
Ia menjelaskan kalau sperma yang tumpah setelah ejakulasi terdiri atas sel-sel sperma yang bentuknya tidak normal, dan cairan mani atau semen
"Sedangkan sel sperma yang normal sebenarnya tetap berada di dalam tubuh wanita," ujar dia dalam sebuah diskusi kesehatan 24 Juni 2014 lalu.
Stylovers, biasanya sel sperma yang bentuknya normal, lanjut dia, bisa bertahan di dalam tubuh perempuan selama dua hingga tiga hari.
Baca Juga: Pasangan Pasti Ketagihan! Ketahui 5 Posisi Seks Paling Memuaskan, Berani Coba?
Nah, dari sel inilah yang kemudian mampu membuahi sel telur.
Memiliki anatomi yang baik dan kemampuan untuk bergerak maju menuju sel telur merupakan kategori sel sperma yang sehat.
Agar terjadinya pembuahan pada rahim, kemampuan sel sperma untuk berenang menuju sel terlur pun turut menajdi penentu.
Seperti yang diketahui, tak hanya kualitas sperma yang baik, tetapi proses sperma untuk mencapai sel telur juga tak mudah.
Nugroho mengatakan, dari jutaan sel sperma yang ada di semen, katakanlah ada 200.000 yang berkualitas baik, namun hanya satu saja yang berhasil membuahi sel telur.
"Tapi supaya ada satu sel sperma yang berhasil membuahi itu, dibutuhkan pula bantuan dari sel-sel sperma lainnya,"
"Itulah sebabnya, semakin sedikit sel sperma yang berkualitas baik, semakin rendah kemungkinan terjadinya pembuahan," tutur dia.
Nugroho menjelaskan, mekanisme pemilihan sel sperma ini merupakan peran lendir leher rahim.
Dari cairan lendir tersebutlah, penyaringan sperma dari yang kualitasnya buruk dan bentuknya tidak normal, akan terbuang kembali bersama semen.
"Maka kalau mau punya anak, tetapi seusai berhubungan ada sperma tumpah dari vagina, jangan langsung mengomel, menyuruh istri mengangkat kaki lama-lama,"
"Karena selama jumlah sel sperma dengan kualitas baik itu banyak, dan sel telur sudah siap dibuahi, kehamilan tetap bisa terjadi," jelasnya.
Nah, Stylovers, itulah penjelasan apabila sperma tumpah dari vagina masih tetap memungkinkan terjadinya kehamilan. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cara Benar Membersihkan Dispenser Agar Kualitas Air Minum Terjaga, Mama Milenial Wajib Tahu!
KOMENTAR