Selain itu, masih banyak lagi faktor internal yang bisa menimbulkan kerutan dan garis halus.
Namun selanjutnya, ada faktor eksternal yang bisa dihindari atau dicegah. Faktor utamanya adalah paparan sinar matahari atau sinar UV.
Meski sering berada di dalam ruangan, dr. Laura menyarankan untuk tetap waspada karena sinar UV menembus jendela.
"Kita berada di daerah khatulistiwa. Sehingga intensitas matahari cukup tinggi. Apalagi banyak aktivitas di luar ruangan. Oleh karena itu wajib melindungi kulit sunscreen," jelas dr. Laura.
Paparan sinar matahari dapat menyebabkan kematian sel lebih cepat serta menimbulkan pigmentasi, bahkan juga bisa menyebabkan kanker kulit.
Lalu hal yang sering kali dianggap sepele adalah asap dari nikotin atau rokok. Ternyata, rokok memberikan efek yang sangat besar pada penuaan kulit.
"Rokok itu zat kimia yang mencetuskan kurangnya oksigen sampai ke jaringan kulit. Sehingga kurang nutrisi di kulit dan memicu penuaan kulit," jelas dr. Laura.
Kemudian, asap kendaraan dan polutan juga mengganggu keseimbangan sel sehingga dapat menyebabkan penuaan lebih cepat atau penuaan dini.
Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengenai bagaimana polusi menyebabkan penuaan dini menurut dokter spesialis kulit. Jangan lupa untuk selalu lindungi kulitmu, ya! (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR