Asam lambung tinggi seringkali mendapatkan perawatan dengan obat yang bekerja menurunkan produksi asam lambung.
Melansir medicalnewstoday, penderita dapat diberikan obat PPI (omeprazole, rabeprazole, dan esomeprazole), H2 blocker atau penyekat H2 (simetidin dan famotidin), perawatan antasida, atau obat alginat (gaviscon).
Penghambat H2 dan PPI menurunkan produksi asam dan mengurangi potensi kerusakan yang disebabkan refluks asam atau asam lambung.
Baca Juga: 3 Penyebab Utama Asam Lambung Naik Hingga Memicu Terkena GERD
Pada umumnya, obat-obatan tersebut aman dan efektif, tapi tidak sesuai untuk semua orang dan dapat menyebabkan efek samping.
Antasida
Sementara itu, antasida juga tidak bekerja untuk semua orang dan kebutuhan untuk penggunaan rutin harus berdasarkan dosis dari dokter.
Antasida memberikan bantuan yang cepat, dengan mengurangi keasaman isi lambung.
Obat ini mengandung senyawa kimia seperti kalsium karbonat, natrium bikarbonat, aluminium, dan magnesium hidroksida.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR