Pasangan itu tampil di depan umum mengenakan mantel biru yang serasi saat mereka melepaskan ikan dan burung dalam upacara Buddha di dermaga Wasukri di Bangkok. Acara itu disebut mungkin menjadi pendahulu pengumuman resmi nanti.
Bertentangan dengan laporan di surat kabar Jerman Bild, pengumuman resmi tentang pengangkatannya belum dibuat.
Jika Koi memang dipromosikan ke posisi ratu, itu akan menandai kemunculan kembali yang luar biasa dalam kerajaan. Mantan perawat berusia 35 tahun itu baru dibebaskan dari tahanan pada Agustus tahun lalu, setelah menghabiskan sepuluh bulan di lembaga pemasyarakatan.
Dia dituduh bermusuhan dengan ratu, tetapi kemudian dinyatakan "tidak bersalah" dan dikembalikan ke perannya sebagai selir Raja Maha Vajiralongkorn yang berusia 68 tahun.
Saat rumor pembebasannya beredar, lebih dari seribu foto dirinya, termasuk yang diduga telanjang, dikirim dalam kartu simcard ke MacGregor Marshall, dan ke Pavin Chachavalpongpun. Mereka adalah seorang akademisi Thailand dan kritikus blak-blakan monarki.
Raja yang mendapat protes massal di Bangkok itu menikahi istri keempatnya saat ini, Suthida, pada Mei 2019. Itu hanya beberapa hari sebelum penobatannya sebagai Raja. Dia menceraikan istri ketiganya pada 2014.
Hubungan keduanya menjadi terkenal berkat video ulang tahun untuk pudelnya, Fufu, yang bocor. Terlihat istrinya hanya mengenakan G-string.
Sementara para bangsawan merangkak di lantai di hadapannya dan raja. (Stylo Indonesia)
(*)
Artikel ini sudah tayang di GridHot.id dengan judul Tak Kalah Sadis dari Kim Jong Un, Raja Thailand Pernah Remukkan Pergelangan Kaki Adiknya Hanya Gara-gara Perebutan Ini, Orang Dalam Kerajaan Bongkar Kronologinya yang Ngeri
Penulis: Angriawan Cahyo Pawenang
KOMENTAR