Misalnya saja diet tinggi lemak yang memiliki hubungan dengan risiko kanker payudara pada seorang perempuan.
Kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling sering diderita oleh perempuan, dibandingkan kanker serviks atau kanker ovarium, berdasarkan data statistik yang dikeluarkan oleh GLOBOCAN 2020.
Dari data tersebut diketahui sekitar 65.858 orang perempuan didiagnosis mengalami kanker payudara, dengan angka kematian mencapai 22.430.
Kanker payudara terjadi karena sifat sel kelenjar di payudara yang tumbuh tidak terkendali.
Baca Juga: Turun BB 4 Kg, Diet Jahe Bisa Membantumu Langsing dalam Seminggu, Ini Caranya
“Kanker payudara itu secara definisi adalah pertumbuhan dari sel dari kelenjar payudara yang berubah sifatnya dan tumbuh tidak terkontrol,” kata dr Arief Wibisono, Sp.B(K) Onk, Dokter Spesialis Bedah Onkologi Brawijaya Hospital Antasari.
Dalam liputan khusus GridHEALTH, Sabtu (11/12/2021), dokter Arief mengatakan pertumbuhan sel yang tidak terkontrol tersebut dapat membahayakan tubuh serta organ-organ lain yang ada di sekitarnya.
Bahkan sel kanker dapat menyebar ke bagian tubuh lain dan dapat berakibat fatal bagi perempuan yang mengidap kanker payudara.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Seru! Begini Kemeriahan Acara Biore Micellar Water x Stylo Bersama dr Nadia Alaydrus dan Influencer
KOMENTAR