Sudah Masuk Indonesia! Ini Gejala Covid-19 Varian Omicron yang Perlu Diwaspadai

Stylo Indonesia - Gejala Covid-19 varian Omicron perlu kita waspadai Stylovers.

Sebab Covid-19 varian Omicron dikabarkan telah masuk ke Indonesia, seperti apa sih gejala Covid-19 varian Omicron ini?

Apakah gejala Covid-19 varian Omicron sama dengan Covid-19 varian lainnya?

Biar nggak penasaran yuk simak penjelasan lengkap mengenai gejala Covid-19 varian Omicron.

Baca Juga: Lagu Lama Terulang Lagi? Covid-19 Varian Omicorn Sudah Jangkit 5 Pasien di Indonesia, Waspada!

Gejala varian Omicron ternyata memiliki perbedaan yang cukup mencolok dibanding dengan varian virus Covid-19 lainnya.

Hal itu seperti dirangkum laman Euro News yang dilansir oleh momsmoney.id (18/12/2021).

Dimana dibanding varian Covid-19 lainnya, varian Omicron disebut tidak menyebabkan kehilangan penciuman dan perasa.

Selain itu, varian Omicron juga tidak menimbulkan turunnya kadar oksigen di dalam tubuh.

Karena ini juga, gejala varian Omicron disebut memiliki kemiripan dengan orang yang terinfeksi flu biasa.

Untuk lebih jelasnya, berikut gejala varian Omicron yang berbeda dengan gejala varian Covid-19 lainnnya secara lebih detail:

Gejala Covid-19 Varian Omicorn - Kelelahan

Kelelahan menjadi gejala umum terpapar Covid-19 termasuk menjadi gejala varian Omicron. Kelelahan yang dirasakan oleh pasien Covid-19 termasuk lelah mental dan lelah fisik.

Baca Juga: Covid-19 Varian Omicron Makin Meresahkan, Awal Penyebaran Karena Masker Berkatup!

Lelah secara mental adalah kondisi medis ketika seseorang merasa lelah secara emosional.

Pasien mungkin mendapati diri mereka kurang produktif dan mengalami fungsi kognitif yang buruk.

Seperti tidak dapat berkonsentrasi atau fokus pada tugas. Sementara lelah secara fisik didefinisikan saat seseorang merasa sulit secara fisik untuk melakukan hal-hal yang biasanya mereka lakukan, seperti menaiki tangga.

Gejalanya termasuk otot menjadi lemah.

Gejala Covid-19 Varian Omicron - Sakit Kepala

Sakit kepala sebagai gejala Covid-19 termasuk gejala varian Omicron bisa bertahan selama tiga hari.

Intensitasnya nyeri sedang hingga parah dan menyerang kedua sisi kepala. Sakit kepala yang dirasakan pasien Covid-19 terasa kepala seperti berdenyut, tertekan atau tertusuk.

Sakit kepala tidak hilang meski pasien telah mengonsumsi obat sakit kepala.

Baca Juga: Akhirnya Pandemi Covid-19 Bisa Berakhir, Ketua IDI Ungkap Syarat yang Harus Dilewati dalam 2 Bulan Mendatang!

Gejala Covid-19 Varian Omicron - Sakit dan Nyeri di Seluruh Tubuh

Salah satu gejala varian Omicron dan varian Covid-19 lainnya adalah sakit serta nyeri di seluruh tubuh.

Sakit dan nyeri terutama di bahu dan kaki mereka.

Gejala Covid-19 Varian Omicron - Tenggorokan Sakit atau Terasa Gatal

Selanjutnya, gejala varian Omicron adalah sakit tenggorokan atau terasa gatal. Namun, sakit tenggorokan cenderung menjadi gejala ringan dan tidak berlangsung lebih dari 5 hari.

Meski demikian, hal ini kemungkinan akan menyebabkan iritasi dan nyeri saat pasien menelan.

Gejala Covid-19 Varian Omicron - Pilek

Pilek juga menjadi salah satu gejala varian Omicron yang mesti diwaspadai. Selama ini, pilek dan sakit kepala adalah gejala dari banyak infeksi, tetapi kemungkinan juga menjadi gejala pertama saat seseorang terpapar Covid-19.

Tentu saja, cara yang paling tepat untuk mengetahui keberadaan virus Covid-19 varian Omicron ini adalah dengan melalui tes, misalnya PCR.

Namun terlepas dari itu, penting bagi masyarakat mewaspadai penularan varian Omicron tersebut.

Selain mendapatkan vaksin Covid-19 yang ada, masyarakat harus disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes).

Baca Juga: Lonjakan Pasien Covid-19 Terjadi di Wisma Atlet, 80 Persen Pasien dari Repatriasi!

Terlebih penularan virus corona ini diketahui sangat sulit diprediksi, siapa saja bisa terkena penyakit tersebut.

Menurut penjelasan di laman who.int (9/7/2020), bahwa Covid-19 ditularkan melalui kontak langsung dengan tetesan pernapasan dari orang yang terinfeksi, baik yang dihasilkan melalui batuk maupun bersin.

Seseorang juga dapat terinfeksi dari dan menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus dan kemudian menyentuh wajah mereka misalnya mata, hidung, mulut.

Karenanya menjalankan prokes seperti 5M (Memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi serta interaksi) tidak boleh diabaikan meski sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua. (Traya/Stylo)(*)

Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul, "Inilah Gejala Varian Omicron Yang Berbeda Dengan Varian Covid-19 Lainnya"

Penulis: Anjar Saputra

PROMOTED CONTENT