Stylo Indonesia - Berhubungan intim jadi salah satu aktivitas yang membahagiakan bagi setiap pasangan.
Namun, terkadang rutinitas bercinta jadi terlewat karena kesibukan yang menyita waktu.
Rasa lelah setelah padatnya beraktivitas membuat pasangan enggan untuk berhubungan intim.
Padahal, saat kamu tidak bercinta meski hanya dua minggu, berbagai hal bisa terjadi loh, Stylovers.
Seperti yang Stylo Indonesia lansir dari Grid.ID, berikut dampak yang akan terjadi jika 2 minggu tak bercinta:
1. Jadi sering cemas
Hubungan intim membantu kita untuk rileks berkat adanya hormon endorfin dan oksitosin.
Para peneliti Skotlandia mendapati bahwa orang-orang yang absen berhubungan seks kerap kesulitan menghadapi situasi yang menimbulkan stres, seperti berbicara di depan umum, dibandingkan pasangan yang rutin berhubungan seks sedikitnya sekali dalam dua minggu.
2. Lebih gampang kena flu
Jarang berhubungan seks bisa mengurangi paparan terhadap kuman.
Tetapi, kamu juga kehilangan manfaat kekebalan tubuh.
Sebab, orang yang berhubungan intim sekali atau dua kali seminggu bisa meningkatkan antibodi A (Immunoglobulin A atau IgA) hingga 30%.
Antibodi A berperan dalam kekebalan mukosa (lendir atau cairan yang dikeluarkan tubuh) dengan mencegah penempelan bakteri dan virus ke selaput lendir, demikian menurut peneliti dari Wilkes-Barre University di Pennsylvania.
3. Sering sakit kepala
Berhubungan seks bisa meningkatkan produksi hormon "cinta", oksitosin.
Peningkatan ini kemudian memicu dilepasnya hormon endorfin, hormon penghilang rasa sakit.
Nah, menurut The Science of Orgasm by Beverly Whipple, ketika Mama mengalami orgasme, toleransi dan intensitas pendeteksi rasa sakit bisa meningkat hingga 74,6% dan 106,7%.
4. Risiko infeksi saluran kencing (ISK) berkurang
Ini dampak baik jika jarang berhubungan seks. Hampir 80% ISK terjadi dalam masa 24 jam setelah berhubungan intim.
Saat berhubungan seks, bakteri pada vagina bisa terdorong masuk ke saluran kencing (uretra), di mana infeksi bisa terjadi.
5. Menurunkan kepercayaan diri
Absen berhubungan seks bisa mengganggu kebahagiaan Mama dan Papa, sehingga bisa mengancam hubungan suami-istri. "Pernikahan tanpa hubungan seks bisa mengancam kepercayaan diri, menimbulkan rasa bersalah, mengurangi kadar oksitosin dan hormon-hormon bonding lainnya," kata Les Parrott, PhD, psikolog dan penulis buku Saving Your Marriage Before It Starts.K
Kepercayaan kamu terhadap pasangan juga bisa hilang, menimbulkan kekhawatiran pasangan akan mencari orang lain untuk memenuhi kebutuhan seksnya. Bahaya, kan?
Ternyata, jarang berhubungan seks tidak hanya memengaruhi relasi Mama dan Papa, tetapi juga fisik lo.
Mulai sekarang, lakukan hubungan seks secara rutin lagi seperti saat baru menikah, ya. (*) Dinda Stylo
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul "5 Dampak yang Akan Terjadi Jika 2 Minggu Tak Berhubungan Intim"
Editor: Nailul Iffah
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR