5. Menderita vaginosis bakterial atau infeksi jamur
Kedua infeksi ini sangat umum. Diperkirakan tiga dari empat perempuan akan mengalami setidaknya satu kali dalam hidupnya.
"Setiap jenis infeksi dapat menyebabkan peradangan dan iritasi, yang dapat mengakibatkan perdarahan saat berhubungan seks," kata Mahnert.
Sehingga, adanya perdarahan bukanlah gejala yang paling umum dengan vaginosis bakterial atau infeksi jamur.
Mereka biasanya ditandai dengan perubahan warna atau bau keputihan serta ketidaknyamanan vagina seperti gatal yang berkepanjangan.
"Tapi jika leher rahim terinfeksi dan menjadi meradang (alias, servisitis), mungkin ada sejumlah kecil darah yang terlihat setelah berhubungan seks, karena gesekan yang terjadi," ungkap Gersh.
6. Mengidap kanker serviks
Kanker serviks jarang terjadi pada perempuan yang mendapatkan tes Pap reguler.
Namun, American Cancer Society memperkirakan bahwa 13.240 kasus baru kanker serviks invasif akan didiagnosis pada 2018.
"Perdarahan dengan seks adalah gejala utama kanker serviks," kata Gersh.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR