Fakta Tentang Jerawat di Bokong Menurut Dokter Kulit, Tanda Penyakit?

Stylo Indonesia - Stylovers, ada fakta tentang jerawat di bokong yang ternyata perlu kamu ketahui, nih.

Fakta tentang jerawat di bokong ini perlu diketahui karena rupanya, hal yang mungkin kita sangka sebagai jerawat di bokong ternyata bukan jerawat, lho!

Dengan mengetahui fakta tentang jerawat di bokong ini, Stylovers bisa lebih memahami kondisi kesehatan kulit sendiri.

Dilansir dari Kompas.com, sejumlah dokter kulit dan ahli dermatologi menjelaskan mengenai fakta tentang jerawat di bokong.

Baca Juga: Inilah Penyebab Jerawat di Bokong dan Cara Mengatasinya dengan Mudah

Yuk, simak penjelasan mengenai fakta tentang jerawat di bokong menurut dokter kulit dan ahli dermatologi berikut ini!

Ternyata, benjolan yang kita sangka sebagai jerawat di bokong ini bisa jadi bukanlah jerawat seperti yang biasanya kita ketahui.

Menurut Michele Green, M.D., seorang dokter kulit di New York, ternyata benjolan itu bisa jadi merupakan salah satu tanda iritasi kulit.

"Jerawat pada bokong biasanya tidak dianggap sebagai jerawat nyata, melainkan iritasi kulit yang disebut folikulitis," ujar Michele Green, M.D.

Menurut Michele Green, folikulitis biasanya terjadi saat ada iritasi di folikel rambut pada kulit, sehingga membuat adanya benjolan merah yang mirip dengan jerawat.

Penyebab iritasi ini juga beragam, dan biasanya lebih banyak dipengaruhi oleh faktor gaya hidup sehari-hari.

Baca Juga: 4 Ciri-ciri Jerawat Akibat Skincare yang Tidak Cocok, Penting Nih!

Misalnya akibat gesekan berulang di suatu area, atau sejumlah aktivitas sehari-hari, seperti mengenakan pakaian dalam atau bawahan yang terlalu ketat, tidak mandi setelah berolahraga, bercukur atau waxing, atau bahkan karena berendam air panas.

Folikulitis yang merupakan infeksi folikel rambut ini sebenarnya dapat dideteksi lho, Stylovers.

Hal ini disampaikan oleh Joshua Zeichner, MD, direktur penelitian kosmetik dan klinis di bidang dermatologi di Mount Sinai Hospital di Kota New York.

Menurut Joshua Zeichner, folikulitis bisa diketahui dengan cara “merasakannya” dan melihat tempatnya di tubuh.

Benjolan ini biasanya muncul sebagai benjolan kecil dan cenderung gatal atau nyeri.

Lalu ketika teriritasi, benjolan dapat berkembang menjadi lebih besar, mirip dengan kista.

Baca Juga: Jurnal Pejuang Jerawat Kharisma Wulandhari: Coba Berbagai Skincare Hingga Kulit Kering dan Berjerawat, Nyatanya Cocok Pakai Skincare Vegan Friendly!

Folikulitis tidak berbahaya tetapi cukup mengganggu karena rasa gatal atau sakit yang ditimbulkan.

Oleh sebab itu, jika Stylovers mengalaminya boleh berkonsultasi dengan dokter kulit agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengenai fakta tentang jerawat di bokong menurut dokter kulit dan ahli dermatologi. Apakah kamu pernah mengalaminya? (*)

#SemuaBisaCantik

PROMOTED CONTENT