"Ada sekitar 20 pertanyaan survei untuk Stylo Fashion & Shopping Landscape 2022 sangat fokus pada 4 hal. Pertama, apakah tren fashion dan berbelanja produk fashion di masa pandemi masih menjadi perhatian dan menjadi kebiasaaan masyarakat. Kedua, produk fashion apa yang masih tetap dibeli di masa pandemi ini atau adakah perubahan selera berpakaian masyarakat. Ketiga, berapa bujet yang dihabiskan untuk berbelanja fashion dan faktor apa yang mempengaruhi masyarakt tetap mengeluarkan uang untuk berbelanja fashion. Keempat adalah semua hal mengenai belanja fashion online di marketplace dan e-commerce yang kian menjadi tren pilihan masyarakat," lanjut Ridho.
Dalam survey tersebut juga ditemukan data bahwa kecenderungan belanja fashion ada karena terdapat diskon dan gratis ongkir yang biasanya ditawarkan di e-commerce.
Terdapat 76% orang tertarik untuk belanja fashion online karena tawaran gratis ongkir dan 80% orang lebih tertarik belanja online saat e-commerce menawarkan gratis ongkir pada barang yang akan dibelinya.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR