Stylo Indonesia - Stylovers, apakah kamu sudah pernah mendengar soal bahaya long UVA sebelumnya?
Bahaya long UVA ini rupanya belum banyak diketahui, walau ternyata memiliki banyak dampak buruk terhadap kerusakan kulit.
Dengan mengetahui bahaya long UVA ini, Stylovers bisa lebih maksimal dalam melindungi kulit dari efek buruk sinar UV pada kulit.
Pada workshop dermatologi DermLive yang diselenggarakan oleh La Roche-Posay di Paris, Prancis pada Kamis (18/11/21) lalu, Profesor Thierry Passeron, seorang ahli dermatologi dan kepala La Roche-Posay Photoprotection Board menjelaskan mengenai bahaya long UVA.
Baca Juga: Perbedaan UVA dan UVB Penyebab Kanker Kulit, Simak Penjelasan Dokter Spesialis Kulit!
Yuk, simak penjelasan mengenai bahaya long UVA menurut ahli dermatologi berikut ini!
Stylovers pastinya sudah tahu bahwa paparan sinar matahari berbahaya untuk kulit dan bisa menyebabkan kulit terbakar, kerusakan DNA, penuaan, alergi, hyperpigmentasi, hingga kanker kulit.
Selama ini kita tahu bahwa ada dua jenis sinar UV yang mencapai permukaan bumi, yaitu UVA dan UVB.
UVB merupakan jenis sinar UV yang bisa menyebabkan pigmentasi, kulit terbakar, dan seringkali lebih berdampak pada orang-orang dengan warna kulit lebih terang.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cerita Nadila Ernesta Mengalami Psoriasis, Penyakit Kulit Kronis! Bagaimana Penanganannya?
KOMENTAR