Stylo Indonesia - Sebagian besar pasangan tentu setuju jika seks oral jadi hal yang paling nikmat.
Bahkan, seks oral bisa jadi salah satu ajang foreplay agar sesi bercinta bisa makin nikmat.
Tak hanya itu, seks oral juga kerap dilakukan oleh beberapa pasangan yang ingin tetap berhubungan intim tanpa melakukan penetrasi.
Namun, alih-alih nikmat, ada beberapa hal buruk yang bisa saja mengintai jika kamu melakukan seks oral loh, Stylovers!
Seperti yang dilansir Stylo Indonesia dari Nova.ID, berikut 7 bahaya seks oral yang bisa mengintai kamu dan pasangan:
1. Infeksi HPV
Penyakit seperti kanker serviks, tenggorokan, mulut, dan kanker di sekitar alat kelamin disebabkan oleh human papilloma virus (HPV).
Beberapa jenis HPV juga bisa menyebabkan kutil kelamin.
Kondisi itu pun diketahui tidak dapat disembuhkan. Namun, masih bisa dikendalikan dengan operasi atau obat-obatan.
Baik laki-laki dan perempuan, keduanya bisa terserang virus ini, melalui alat kelamin ataupun seks oral.
Kamu perlu waspada karena infeksi virus ini seringkali tidak menunjukkan tanda sama sekali.
Dan, risiko HPV bisa semakin tinggi jika kita sering berhubungan intim dengan berganti pasangan.
2. Herpes
Kamu berisiko tertular salah satu dari herpes mulut atau herpes genital (alat kelamin) melalui aktivitas seks oral dan hubungan seks lain yang tanpa pengaman.
Penderita herpes mulut bisa menularkan penyakitnya saat memberikan seks oral ke alat kelamin pesangannya.
Begitu pula penderita herpes genital bisa menularkan penyakit saat diberi seks oral oleh pasangannya.
Walaupun kerap tidak menunjukkan gejala apa pun, penyakit ini bisa menular lewat kontak dari kulit ke kulit.
3. Genore, klamidia, hepatitis B dan C, HIV
Penyakit-penyakit menular seksual tersebut disebabkan oleh virus atau bakteri yang penularannya melalui kontak dengan cairan tubuh pendertita yang terinfeksi.
Seperti air mani, cairan pra-ejakulasi, darah, atau cairan miss v.
Oleh karena itu, seks oral bisa membuat kamu lebih berisiko terkena penyakit tersebut.
Risiko itu akan menjadi lebih besar jika cairan tubuh yang terinfeksi bersentuhan langsung dengan luka atau bagian tubuh yang sedang meradang.
4. Hepatitis A
Kamu juga berisiko terkena hepatitis A akibat kotoran dari penderita yang terinfeksi.
Walaupun tidak menular melalui cairan tubuh, kamu bisa berisiko terkena jika ada kontak langsung dengan anus pasangan.
Meski terlihatnya bersih, belum tentu anus bebas penyakit.
Baca Juga: Biar Lebih Nikmat, Lakukan 5 Hal Ini Saat Bercinta Secara Oral
5. Shigellosis
Penyakit ini terjadi karena adanya infeksi bakteri Gastroenteritis shigella yang menyerang usus.
Penularan bakteri ini melalui kontak langsung dengan kotoran penderita yang terinfeksi.
Selain itu, bisa juga karena adanya kontak seksual, baik itu seks anal dan seks oral.
6. Sifilis
Sifilis bisa berdampak fatal jika tidak mendapat penanganan medis yang tepat.
Penyakit ini bisa menular lewat kontak langsung dengan luka sifilis selama berhubungan seks vaginal, anal, dan oral.
Diketahui, luka sifilis bisa terjadi di penis, vagina, anus, rektum, bibir, dan mulut.
Baca Juga: Wajib Tahu! Durasi Oral Seks yang Sebenarnya Dibutuhkan Pria Agar Lebih Nikmat Saat Bercinta
7. Kutu kemaluan
Kutu kemaluan merupakan serangga kecil kerap menghisap darah di area kemaluan.
Jika sudah tergigit kutu kemaluan, kamu bisa merasakan gatal yang hebat.
Kutu kemaluan menyebar lewat hubungan seks baik lewat penetrasi kelamin maupun seks oral.
Jadi, pastikan selalu memperhatikan kebersihan organ intim kamu dan pasnagan sebelum melakukan seks oral ya, Stylovers! (*) Dinda Stylo
Artikel ini telah tayang di Nova.ID dengan judul "Bahaya Seks Oral, 7 Penyakit Menular Seksual Ini Bisa Mengancam"
Penulis: Presi
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR