Ujiannya nanti di Januari 2022, apakah kondisi pandemi Covid-19 akan tetap landai seperti saat ini, atau ada peningkatan.
Jika terjadi peningkatan artinya Indonesia masuk gelombang 3 pandemi Covid-19. Semoga tidak terjadi.
Diungkap Epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman yang dilansir dari Kontan.co.id (1/9/2021), menurutnya tren penurunan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia memang menjadi kabar yang baik.
Tetapi di sisi lain, kewaspadaan tetap harus dijaga karena kondisi pandemi di Indonesia tidak bisa diklaim sudah aman.
Baca Juga: Pandemi Belum Usai, Ahli Sebut Varian Virus Corona Baru Akan Terus Bermunculan!
Apalagi, penurunan kasus Covid-19 acap kali terjadi karena jumlah tes dan telusur yang rendah.
Alhasil, angka positivity rate Covid-19 di tanah air masih terbilang tinggi atau jauh melampaui standar WHO yaitu maksimal 5%.
“Belum ada argumentasi yang meyakinkan bahwa Indonesia benar-benar dalam kondisi yang aman. Kita masih mengalami krisis,” ujar Dicky.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR