Stylo Indonesia - Siklus haid nggak lancar kerap jadi momok bagi perempuan dengan deretan gangguan menstruasi.
Yup, ternyata ada gangguan menstruasi yang dapat menyebabkan siklus haid nggak lancar.
Sebagai perempuan, wajib bagi kita untuk tahu siklus haid nggak lancar dengan sederet gangguan menstruasi yang ada.
Apa saja gangguan menstruasi yang dapat menyebabkan siklus haid nggak lancar?
Baca Juga: 5 Penyebab Migrain pada Perempuan, Siklus Menstruasi Salah Satu Faktornya!
Bagi sebagian besar cewek, ada kalanya ketika siklus menstruasi berjalan enggak lancar.
Berbagai hal bisa jadi penyebabnya, mulai dari gaya hidup hingga penyakit dan gangguan tertentu.
Berikut ini 4 gangguan yang diketahui kerap menyebabkan siklus menstruasi terhambat:
Polimenorea
Polimenorea adalah kondisi ketika siklus menstruasi berlangsung lebih pendek dari biasanya, atau kurang dari 21 hari dengan masa bersih darah berlangsung kurang dari 2 minggu.
Jadi kita seakan-akan mengalami haid 2 kali atau lebih dalam sebulan.
Penyebab terjadinya polimenorea atau perpendekan siklus haid adalah gangguan hormonal, sedangkan pendarahan yang terjadi bisa sama atau lebih banyak dari haid normal.
Baca Juga: 4 Penyebab Munculnya Gumpalan Darah saat Menstruasi, Waspada Bisa Jadi Indikasi Penyakit!
Oligomenorea
Kebalikan dari polimenorea, oligomenorea adalah kondisi ketika siklus menstruasi berlangsung lebih dari 35 hari.
Jadi kita mungkin melewati beberapa minggu lebih lama dari siklus menstruasi pertama ke siklus berikutnya.
Oligomenorea biasanya menyebabkan pendarahan terjadi lebih sedikit dari siklus normal.
Oligomenorea disebabkan oleh gangguan hormonal, psikologis, atau penyakit tertentu seperti TBC.
Amenorea
Kalau siklus haid kita enggak lancar dan tertunda hingga selama 3 bulan berturut-turut, berarti kita mengalami amenorea.
Ada 2 jenis amenorea; yang pertama adalah amenorea primer untuk cewek berusia 18 tahun ke atas yang enggak pernah mendapat haid sama sekali akibat kelainan genetik atau anatomi.
Sedangkan amenorea sekunder adalah kondisi ketika seorang cewek pernah mendapat haid tapi kemudian berhenti serta diakibatkan oleh gangguan kurang gizi, metabolisme tubuh, tumor, penyakit infeksi, dan sebagainya.
Baca Juga: Begini Bahaya yang Akan Timbul Jika Malas Mengganti Pembalut! Simak Yuk!
Menorrhagia
Menorrhagia adalah menstruasi berlebihan dengan volume darah yang dikeluarkan mencapai 60-80 ml, lebih banyak dari siklus normal yang hanya 30-40 ml.
Menorrhagia merupakan kejadian umum yang dialami seenggaknya 20-25% cewek atau 1 dari 20 cewek berusia 30-49 tahun, dan biasanya timbul karena banyak faktor seperti hormon yang enggak stabil, infeksi, anemia, lupus, atau faktor di luar sistem reproduksi kita.
Tapi menorrhagia beda dengan metrorrhagia, yaitu kondisi ketika pendarahan berasal dari rahim dan enggak berhubungan dengan siklus menstruasi. (*) (Vita/Stylo)
#SemuaBisaCantik
Artikel ini telah tayang di cewekbanget.grid.id dengan judul 4 Gangguan Ini Jadi Penyebab Siklus Menstruasi Enggak Lancar!
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR