Namun, banyak tanda-tanda yang diterimanya, baik masukan dari orang sekitarnya dan buku dibaca Ahok yang menyebutnya harus mencari pengganti Veronica Tan.
Hal ini tentu saja tidak mudah, mengingat Ahok kala itu masih mendekam di jeruji besi.
Tak disangka, sosok Puput Nastiti Devi menjadi orang pertama yang ditunjuk oleh temannya.
"Dia bilang gini sama saya, 'lu kalo bilang tuhan menyediakan buat lu, lu di penjara mana ada cewek, Hok! Ini staf lu punya istri, ini umur udah lewat, udah ada pacar, nggak masuk akal! Cuma satu yang gue lihat agak lumayan, tuh ajudan bini lu tuh! Itu agak lumayan tuh! Itu Tuhan yang kasih lu tuh!',"
"Gue bilang, 'dia mana mau sama gue ya? Tuh anak umur berapa, Bos?'. Terus gue tanya, 'lu umur berapa, 'Siap! 20!'. Wah, seumur anak gue beda dikit setahun! Ngaco lu, gue bilang," ungkap Ahok.
Djarot Saiful Hidayat yang sempat menjadi Wakil Gubernurnya memberikan satu syarat yakni perempuan tersebut harus berasal dari Jawa Timur.
Awalnya, sosok Puput Nastiti Devi tidak masuk dalam kriteria tersebut, karena ia memiliki KTP Jawa Barat.
Namun, setelah ditelaah, ternyata ayah Puput Nastiti Devi berasal dari Jawa Timur.
Hal ini otomatis membuatnya masuk dalam kriteria.
Tak puas hanya dengan tanda tersebut, Ahok kembali meminta petunjuk lain dari Tuhan.
"Saya sengaja minta sama Tuhan tanda yang gak masuk akal. Bukannya saya percaya tanda, saya sengaja minta supaya mempersulit!" tambahnya.
Persyaratan yang diminta Ahok pada Puput Nastiti Devi pun semakin sulit, termasuk soal pindah agama.
Cara Benar Membersihkan Dispenser Agar Kualitas Air Minum Terjaga, Mama Milenial Wajib Tahu!
KOMENTAR