Sustainable Fashion
Menariknya, dalam menyambut tren fashion 2022 pakaian ready to wear, masyarakat akan mulai sadar akan sustainable fashion, menurut Susan Zhuang.
"Untuk ke ready to wear, saya melihat sekarang banyak brand-brand besar yang sudah mulai ke arah eco friendly, ke sustainable fashion, saya sangat bahagia sekali melihatnya karena orang-orang sudah mulai sadar akan hal ini. Kita bisa mix and match koleksi baju lama kita, karena memang tren itu selalu kembali dari tren lama ke masa kini. Mungkin kita bisa mikir yang dulu sudah enggak tren, nah, sekarang tren lagi," ungkap Susan Zhuang.
Perputaran tren fashion yang siklusnya bisa mundur kembali ke era sebelumnya, menurut Susan akan membuat tren fashion 2022 bisa di mix and match dengan koleksi pakaian lama yang ada di lemari kita.
Baca Juga: Tren Tas 2022: Micro dan Mini Bags Jadi Tren di Tengah Kebiasaan Serba Cash Less
"Seperti sebelumnya tren high waisted, di 2022 mulai ke low waisted. Terus pantsnya mulai lagi ke baggy, loose pants, nanti sebentar lagi boot cut. Nah, pastinya barang-barang ini sudah ada di lemari kita ya, baju-baju tren terdahulu. Ready to wear di 2022 masih seputar oversized, androgini style, looser denim. Jadi the looser the better bagi milenial sekarang ya," pungkas Susan Zhuang. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR