Menurut Jeffery Dover, MD, seorang ahli dermatologi di Boston, rupanya deodoran yang mengandung antiperspirant bekerja lebih baik jika digunakan pada malam hari.
“Ternyata, antiperspirant benar-benar bekerja dengan baik dan menghasilkan hasil terbaiknya bila diaplikasikan saat malam sebelum tidur,” jelasnya.
Secara teknis, deodoran dan antiperspirant adalah dua hal yang berbeda.
Deodoran pada dasarnya ialah penyegar aroma tubuh yang membuat aroma tubuh seperti sehabis mandi, tapi aroma ini hanya bertahan selama beberapa jam setelah pemakaian.
Baca Juga: Bau Ketek Hilang, Ini 4 Deodoran Lokal Natural yang Enggak Bikin Baju Putih Menguning
Sedangkan antiperspirant bekerja untuk menekan produksi keringat pada tubuh melalui senyawa aluminium yang menutup saluran keringat, sehingga tubuh terutama area ketiak tetap kering.
Kebanyakan produk deodoran yang kini dijual bebas juga sudah mengandung antiperspirant sekaligus.
Sayangnya, memakai antiperspirant di pagi hari ibarat membendung air yang sudah lebih dulu mengalir deras.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR